Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Usai Digeruduk Warga, Presiden Sri Lanka dan Seluruh Kabinet Pilih Mengundurkan Diri

Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa dan seluruh anggota kabinet memilih mengundurkan diri menyusul aksi masyarakat geruduk kediaman resmi.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Usai Digeruduk Warga, Presiden Sri Lanka dan Seluruh Kabinet Pilih Mengundurkan Diri
AFP, tangkap layar tweet @ahmermkhan
Kolase foto Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa (kiri) dan aksi demonstrasi di gedung presiden (kanan) pada Sabtu (9/7/2022). - Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa dan seluruh anggota kabinet memilih mengundurkan diri menyusul aksi masyarakat geruduk kediaman resmi. 

Masyarakat Sri Lanka menyalahkan Presiden Rajapaksa atas runtuhnya ekonomi.

Selain karena sektor utama yakni pariwisata terdampak pandemi Covid-19, kebijakan Rajapaksa melarang pupuk kimia ternyata merugikan petani.

Orang-orang beristirahat di dalam kediaman resmi Perdana Menteri Sri Lanka, di Kolombo pada 10 Juli 2022, sehari setelah diserbu oleh pengunjuk rasa anti-pemerintah.
 (Photo by Arun SANKAR / AFP)
Orang-orang beristirahat di dalam kediaman resmi Perdana Menteri Sri Lanka, di Kolombo pada 10 Juli 2022, sehari setelah diserbu oleh pengunjuk rasa anti-pemerintah. - Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa dan seluruh anggota kabinet memilih mengundurkan diri menyusul aksi masyarakat geruduk kediaman resmi. (Photo by Arun SANKAR / AFP) (AFP/ARUN SANKAR)

Baca juga: Bobol Rumah Presiden Gara-gara Negaranya Bangkrut, Demonstran Sri Lanka Temukan Uang Jutaan Rupee

Kebijakan itu pun telah dicabut pemerintah.

Keuangan negara lumpuh karena utang yang menumpuk dan potongan pajak warisan rezim Rajapaksa.

Cadangan devisa dengan cepat habis karena harga minyak naik.

Negara ini bahkan hampir tidak memiliki dolar yang tersisa untuk mengimpor bahan bakar.

Inflasi utama di negara berpenduduk 22 juta ini mencapai 54,6 persen bulan lalu, dan bank sentral telah memperingatkan bahwa itu bisa naik menjadi 70 persen dalam beberapa bulan mendatang.

Berita Rekomendasi

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas