Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Putin Percepat Proses Naturalisasi Warga Ukraina Jadi WN Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin mempercepat pergantian kewarganegaraan warga Ukraina menjadi warga negara Rusia dengan menyederhanakan prosedur.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Putin Percepat Proses Naturalisasi Warga Ukraina Jadi WN Rusia
AFP/THIBAULT CAMUS
Presiden Rusia Vladimir Putin terlihat selama konferensi pers setelah pertemuan dengan Presiden Prancis di Moskow, 7 Februari 2022. - Presiden Rusia Vladimir Putin mempercepat pergantian kewarganegaraan warga Ukraina menjadi warga negara Rusia dengan menyederhanakan prosedur. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin mempercepat proses naturalisasi atau pergantian kewarganegaraan warga Ukraina menjadi warga negara Rusia, Senin (11/7/2022).

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan Rusia menggunakan prosedur yang disederhanakan untuk mengeluarkan paspor.

Hal itu merupakan upaya memperkuat pengaruh Moskow terhadap penduduk wilayah yang diduduki Rusia.

"Rusia menggunakan prosedur yang disederhanakan untuk mengeluarkan paspor untuk mengencangkan jerat di leher penduduk wilayah yang diduduki, memaksa mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan kriminal dari administrasi pendudukan dan tentara agresi Rusia," kata kementerian itu sebagaimana dikutip AP News.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Klueba mengatakan penandatanganan dekrit paspor oleh Putin, yang juga berlaku untuk penduduk tanpa kewarganegaraan di Ukraina, adalah contoh dari "nafsu predatornya".

Baru-baru ini hanya penduduk wilayah Donetsk dan Luhansk timur Ukraina yang separatis, serta penduduk wilayah Zaporizhzhia selatan dan Kherson, yang sebagian besar sekarang berada di bawah kendali Rusia, yang memenuhi syarat untuk mengajukan prosedur paspor yang disederhanakan.

Baca juga: Jerman Was-was Rusia akan Matikan Pasokan Gas Secara Permanen

Sementara itu, antara 2019, ketika prosedur itu diperkenalkan untuk penduduk Donetsk dan Luhansk, dan tahun ini, lebih dari 720.000 orang yang tinggal di daerah yang dikuasai pemberontak di dua wilayah itu atau sekitar 18 persen dari populasi telah menerima paspor Rusia.

BERITA TERKAIT

Pada akhir Mei, tiga bulan setelah Rusia memulai serangan ke Ukraina, prosedur jalur cepat juga ditawarkan kepada penduduk wilayah Zaporizhzhia dan Kherson.

Langkah paspor Rusia tampaknya menjadi bagian dari strategi pengaruh politik Putin, yang juga melibatkan pengenalan rubel Rusia di wilayah pendudukan di Ukraina dan pada akhirnya dapat mengakibatkan aneksasi lebih banyak wilayah Ukraina ke dalam Federasi Rusia.

Presiden Rusia mengatur panggung untuk langkah seperti itu bahkan sebelum 24 Februari.

Putin telah menulis esai musim panas lalu yang mengklaim bahwa Rusia dan Ukraina adalah satu dan dia berusaha untuk mengurangi legitimasi Ukraina sebagai negara merdeka.

Lebih lanjutu, pengumuman tentang paspor tersebut muncul beberapa jam setelah serangan Rusia terhadap kota terbesar kedua di Ukraina menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai 31 lainnya, Senin.

Pasukan Rusia meluncurkan tiga serangan rudal di Kharkiv dalam serangan yang oleh seorang pejabat digambarkan sebagai "terorisme absolut".

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan serangan itu terjadi di titik-titik penempatan batalyon nasionalis Ukraina.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas