Pejabat Ukraina: 3 Orang Tewas dan 15 Lainnya Terluka dalam Serangan Rudal Rusia di Dnipro
Serangan pasukan Rusia menghantam kota Dnipro, Jumat (15/7/2022), sedikitnya 3 orang tewas dan 15 lainnya terluka, kerugian masih belum ditentukan.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
![Pejabat Ukraina: 3 Orang Tewas dan 15 Lainnya Terluka dalam Serangan Rudal Rusia di Dnipro](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/presiden-ukraina-volodymyr-zelensky-pada-21-juni-2022.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Pejabat regional Ukraina mengungkapkan setidaknya tiga orang tewas dan 15 lainnya terluka dalam serangan rudal Rusia di kota Dnipro, Ukraina tengah pada Jumat (15/7/2022).
"Roket menghantam pabrik industri dan jalan ramai di sebelahnya," kata Gubernur Regional Valentyn Reznychenko dalam halaman Facebooknya, dikutip Al Jazeera.
Dia menambahkan pihak berwenang tengah menghitung jumlah kerugian akibat serangan tersebut.
Dikutip Reuters, Angkatan Udara Ukraina mengatakan Rusia menembakkan rudal X-101 dari pesawat strategis Tupolev-95MS di bagian utara Laut Kaspia.
"Militer Ukraina menembak jatuh empat dari enam rudal yang ditembakkan ke kota dan wilayah itu dalam serangan malam," jelasnya.
Dikatakan rudal memiliki jangkauan 5.500 kilometer dan kecepatan 720 kilometer per jam.
Baca juga: UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari ke-143: 3 Orang Tewas dalam Serangan Rudal Rusia di Dnipro
![Ilustrasi. Foto yang diambil pada 5 Juni 2022 ini menunjukkan asap setelah beberapa ledakan menghantam ibu kota Ukraina, Kyiv, dini hari.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/potret-100-hari-perang-rusia-vs-ukraina_20220606_173150.jpg)
Video yang diposting di media sosial menunjukkan gumpalan asap hitam tebal membubung dari gedung-gedung dan mobil yang terbakar.
Terjadi sehari setelah serangan rudal Rusia di kota Vinnytsia
Serangan terhadap Dnipro terjadi sehari setelah serangan rudal Rusia menewaskan sedikitnya 23 orang dan melukai lebih dari 200 orang di Vinnytsia, sebuah kota di barat daya ibukota, Kyiv.
"Korban tewas di Dnipro termasuk seorang sopir bus kota," kata seorang pejabat setempat Ivan Vasyuchkov di halaman Facebook-nya.
“Laki-laki itu telah menyelesaikan hari kerjanya dan menuju ke depot untuk kembali bekerja pada jam 5 pagi besok. Dia tidak berhasil,” tulis Ivan Vasyuchkov.
“Dua anak telah ditinggalkan tanpa ayah. Seorang pria yang sangat muda, seusia saya, dia masih punya banyak waktu untuk hidup. Sama sekali tidak ada kata-kata,” tambahnya.
Baca juga: Pertemuan Menteri Keuangan G20 di Bali Berada di Bawah Bayang-bayang Perang Ukraina
Dalam beberapa pekan terakhir, Rusia menargetkan gedung-gedung di kota yang jauh dari garis depan pertempuran menggunakan rudal jarak jauh.
Serangan Rusia dilaporkan menewaskan puluhan orang di setiap kesempatan.
Namun, Moskow membantah menargetkan warga sipil.
Serangan udara Rusia juga dilaporkan di tempat lain.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak semua orang untuk memperhatikan sirene serangan udara dan mencari perlindungan.
“Saat ini, saat saya menulis alamat ini, ada alarm udara di hampir seluruh wilayah negara bagian kita," terang Zelensky dalam unggahan Telegram.
"Ada informasi awal tentang serangan di Dnipro, Kremenchuk, wilayah Kyiv," imbuhnya.
Baca juga: 45 Negara Dukung Investigasi Kejahatan Perang di Ukraina, Zelenskyy Minta Pengadilan Khusus
![Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan empat mata dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Istana Maryinsky, di Kyiv, Ukraina, Rabu (29/6/2022). Pertemuan ini untuk melakukan pembicaraan terkait upaya perdamaian dengan Rusia. BPMI Sekretariat Presiden/Laily Rachev](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pertemuan-presiden-jokowi-dengan-presiden-ukraina_20220629_212347.jpg)
Dalam pidato malamnya, dia mengatakan tujuan Rusia adalah untuk menyebabkan “kerugian maksimum”.
“Para penjajah menyadari bahwa kita secara bertahap menjadi lebih kuat dan tujuan teror mereka sangat sederhana – untuk menekan kita, untuk menekan masyarakat kita, untuk mengintimidasi orang, untuk menyebabkan kerusakan maksimal ke kota-kota Ukraina, setidaknya sementara Teroris Rusia masih mampu melakukannya,” kata Zelensky dalam video pidato malamnya kepada bangsa.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)