UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari ke-154: Pasukan Moskow Serang Infrastruktur Sipil Kharkiv
Invasi Rusia ke Ukraina hari ke-154, Rabu (27/7/2022), pasukan Rusia terus menyerang infrastruktur sipil di Kharkiv.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Erdogan akan bertemu Putin di Sochi
Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan akan mengadakan kunjungan satu hari ke resor Rusia Sochi pada 5 Agustus 2022, kantornya mengumumkan.
Diperkirakan Erdogan akan bertemu dengan timpalannya dari Rusia Vladimir Putin.
Pasokan gas Eropa untuk musim dingin
Uni Eropa (UE) disebut dipaksa untuk mempermudah rencananya untuk menjatah gas musim dingin ini dalam upaya untuk menghindari krisis energi yang dihasilkan oleh pemotongan pasokan lebih lanjut dari Rusia.
Menteri Energi dari 27 negara anggota, kecuali Hungaria, mendukung pengurangan sukarela 15 persen dalam penggunaan gas selama musim dingin.
Para menteri menyetujui pilihan keluar untuk negara-negara kepulauan dan kemungkinan pengecualian untuk negara-negara yang sedikit terhubung ke jaringan gas Eropa.
Baca juga: Ukraina dan Guatemala Menandatangani Perjanjian Bebas Visa
Zelensky tuduh Rusia sengaja potong pasokan gas
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Rusia sengaja memotong pasokan gas alam untuk memaksakan "teror harga" terhadap Eropa.
“Menggunakan Gazprom, Moskow melakukan semua yang bisa dilakukan untuk membuat musim dingin yang akan datang ini sekeras mungkin bagi negara-negara Eropa. Teror harus dijawab - berikan sanksi," katanya dalam pidato video larut malam.
Ekonomi Rusia berjalan lebih baik meski ada sanksi Barat
Perekonomian Rusia tampaknya berjalan lebih baik dari yang diharapkan meskipun ada sanksi dari Barat.
Pada Selasa (26/7/2022), Dana Moneter Internasional meningkatkan perkiraan Produk Domestik Bruto (PDB) Rusia untuk tahun ini sebesar 2,5 persen, meskipun ekonominya masih diperkirakan akan berkontraksi sebesar 6 persen.
"Itu masih merupakan resesi yang cukup besar di Rusia pada 2022," kata kepala ekonom IMF Pierre-Olivier Gourinchas kepada AFP,
Dia seraya menambahkan bahwa kenaikan harga energi memberikan sejumlah besar pendapatan bagi ekonomi Rusia.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.