Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – China menggelar latihan militer di Selat Taiwan, menjelang rencana kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke kawasan Asia, pada Sabtu (30/7/2022).

Dilansir dari Straitstimes, Minggu (31/7) media Pemerintah China mengatakan manuver tembakan dalam latihan militer itu akan terbatas dalam ruang lingkup dan akan berlangsung di lepas Pulau Pingtan di Provinsi Fujian.

"Amunisi langsung akan ditembakkan antara jam 8 pagi dan jam 9 malam.” kata media Pemerintah China.

Baca juga: Xi Jinping ke Joe Biden, Kunjungan Pelosi ke Taiwan Berbahaya

Ketegangan antara China dan Amerika Serikat telah meningkat, setelah Presiden China Xi Jinping memperingatkan Presiden AS Joe Biden agar tidak ikut campur atas Taiwan.

Pemerintah AS belum mengonfirmasi atau membantah laporan bahwa Pelosi akan singgah di Taiwan selama tur Asia. Para pejabat AS memang dikenal sering mengunjungi Taiwan secara diam-diam.

Pelosi ada di urutan kedua sebagai ketua DPR AS yang berencana melakukan kunjungan ke Taiwan setelah pendahulunya Newt Gingrich dari Partai Republik mengunjungi Taiwan pada tahun 1997.

Sementara itu, juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan pada hari Jumat (29/7) bahwa Amerika Serikat tidak melihat bukti adanya aktivitas militer China yang membayangi terhadap Taiwan, ketika ditanya tentang kemungkinan kunjungan Pelosi ke Taiwan.

Baca juga: Ketua DPR AS Nancy Pelosi Dijadwalkan Kunjungi Taiwan Bulan Depan

"Kami tidak melihat indikasi fisik dan nyata dari sesuatu yang tidak diinginkan sehubungan dengan Taiwan," kata Kirby.

Di sisi lain, seorang pejabat militer AS mengatakan bahwa militernya sejauh ini belum mengirim kapal atau pesawat tambahan di dekat Taiwan.

Baca juga: Suami Ketua DPR AS Nancy Pelosi Didakwa Mengemudi di Bawah Pengaruh Alkohol Menyebabkan Cedera

Peringatan Keras

Meski rencana perjalanan Pelosi masih belum pasti, para pejabat China berulang kali memperingatkannya agar tak singgah di Taiwan.

China memberikan ancaman akan melakukan pembalasan militer jika Pelosi mengunjungi pemerintahan kepulauan itu.

Pada awal pekan ini, Juru Bicara Kementerian Pertahanan China Tan Kefei memberikan peringatan keras terkait rencana Pelosi.

Baca juga: Ketua DPR AS Nancy Pelosi Positif Covid-19, Menambah Daftar Pejabat AS yang Terpapar Virus Corona

“Jika Ketua Pelosi mendatangi Taiwan, langkah itu akan serius melangar prinsip Satu China, dan ketentuan dalam tiga komunikasi bersama China-AS, membahayakan kedaulatan dan integritas wilayah China,” ujarnya.

China hingga saat ini tak mengakui Taiwan sebagai negara merdeka, dan Presiden Xi Jinping pun menegaskan akan melakukan reunifikasi dengan cara apa pun.

Sementara, Taiwan menegaskan mereka adalah negara merdeka dan berdaulat sejak perang sipil pada 1949.

AS sendiri sebelumnya mengungkapkan bahwa mereka mengakui kebijakan Satu China, namun terus memberikan bantuan kepada Taiwan, baik persenjataan maupun militer.

Taiwan pun menjadi salah satu penyebab memanasnya hubungan China dan AS.