Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Konflik Rusia-Ukraina: Zelensky Minta Warga Pergi dari Donetsk hingga Saling Tuding Masalah Tahanan

Dengan konflik berlanjut, Rusia dan Ukraina saling tuding soal kematian 50 tahanan di Donetsk hingga Presiden Zelensky minta warga sipil mengungsi.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Konflik Rusia-Ukraina: Zelensky Minta Warga Pergi dari Donetsk hingga Saling Tuding Masalah Tahanan
Kolase Foto Tribunnews
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kanan). - Dengan konflik berlanjut, Rusia dan Ukraina saling tuding soal kematian 50 tahanan di Donetsk hingga Presiden Zelensky minta warga sipil mengungsi. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memerintahkan semua warga sipil yang masih tinggal di Donetsk, Ukraina timur agar mengungsi.

Perintah ini menyusul meningkatnya tensi pertempuran di Provinsi Donetsk, jelas Zelensky dalam pidato malamnya.

"Semakin banyak orang meninggalkan wilayah Donetsk sekarang, semakin sedikit orang yang akan dibunuh oleh tentara Rusia," kata pemimpin Ukraina ini.

Donetsk menjadi tempat pertempuran besar-besaran antara pasukan Ukraina dengan Rusia.

Militer Rusia pun telah menguasai sebagian besar wilayah di sana.

"Kami akan menggunakan semua peluang yang tersedia untuk menyelamatkan nyawa sebanyak mungkin dan membatasi teror Rusia sebanyak mungkin," kata Zelensky, lapor BBC

Baca juga: Ukraina Klaim Berhasil Habisi Lebih dari 100 Tentara Rusia di Wilayah Selatan

Saling Tuduh soal Tahanan

Berita Rekomendasi

Sementara Ukraina peringatkan warganya, Rusia mengundang pejabat PBB dan Palang Merah untuk menyelidiki kematian 50 tawanan perang Ukraina di sebuah wilayah di Donetsk yang ditahan oleh separatis pro-Rusia.

Para tahanan ini tewas dalam kondisi yang tidak jelas dalam serangan di sebuah penjara di Olenivka.

Baik Rusia maupun Ukraina saling tuding soal insiden ini.

Pejabat pertahanan Rusia pada Sabtu kemarin mengatakan, Moskow menyambut baik penyelidikan objektif atas kejadian tersebut.

Sehari sebelumnya, Palang Merah (ICRC) mengaku telah meminta akses ke fasilitas penahanan tersebut serta tahanan yang masih hidup, namun belum ada izin dari Rusia.

Wakil kepala delegasi di Ukraina, Daniel Bunnskog, mengatakan pemberian akses ke tawanan perang adalah kewajiban di bawah Konvensi Jenewa.

Kamp penjara Olenivka dikendalikan oleh separatis Republik Rakyat Donetsk (DNR) yang didukung Rusia.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas