Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Konflik Rusia-Ukraina: Zelensky Minta Warga Pergi dari Donetsk hingga Saling Tuding Masalah Tahanan

Dengan konflik berlanjut, Rusia dan Ukraina saling tuding soal kematian 50 tahanan di Donetsk hingga Presiden Zelensky minta warga sipil mengungsi.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Konflik Rusia-Ukraina: Zelensky Minta Warga Pergi dari Donetsk hingga Saling Tuding Masalah Tahanan
Kolase Foto Tribunnews
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kanan). - Dengan konflik berlanjut, Rusia dan Ukraina saling tuding soal kematian 50 tahanan di Donetsk hingga Presiden Zelensky minta warga sipil mengungsi. 

Apa yang terjadi serta penyebab kematian puluhan tahanan pada Jumat (29/7/2022), masih belum jelas.

Asap hitam dan kotoran membubung dari kota terdekat Severodonetsk selama pertempuran antara pasukan Rusia dan Ukraina di wilayah Ukraina timur Donbas pada 9 Juni 2022. Pasukan Rusia selama berminggu-minggu memusatkan senjata mereka di Severodonetsk dan kota saudaranya Lysychansk di seberang sungai. Seorang gubernur Lugansk yang menantang menyatakan bahwa pasukan Ukraina dapat merebut kembali Severodonetsk
Asap hitam dan kotoran membubung dari kota terdekat Severodonetsk selama pertempuran antara pasukan Rusia dan Ukraina di wilayah Ukraina timur Donbas pada 9 Juni 2022. Pasukan Rusia selama berminggu-minggu memusatkan senjata mereka di Severodonetsk dan kota saudaranya Lysychansk di seberang sungai. - Dengan konflik berlanjut, Rusia dan Ukraina saling tuding soal kematian 50 tahanan di Donetsk hingga Presiden Zelensky minta warga sipil mengungsi. (ARIS MESSINIS / AFP)

Sebuah rekaman video Rusia yang belum diverifikasi, menunjukkan ranjang susun yang rusak dan tubuh tahanan hangus pasca-kejadian.

Rusia menerbitkan daftar 50 tawanan perang yang tewas dalam serangan itu, Sabtu (30/7/2022).

Moskow menuduh serangan didalangi Ukraina menggunakan sistem artileri HIMARS buatan AS.

Kyiv membantah melakukan serangan itu dan menuduh Rusia menembaki penjara tersebut untuk menutupi bukti kejahatan perang.

Rusia Negara Teroris

Pejabat Ukraina melabeli Rusia sebagai negara teroris.

Berita Rekomendasi

Ini terjadi setelah Kedutaan Besar Moskow di Inggris menulis cuitan bahwa tentara Batalion Azov Ukraina pantas dihukum mati dengan cara digantung.

Cuitan yang ditulis pada Jumat (29/7/2022), mengatakan Batalion Azov "militan pantas dieksekusi, tetapi mati bukan dengan regu tembak tetapi dengan digantung, karena mereka bukan tentara sungguhan. Mereka pantas mendapatkan kematian yang memalukan."

Tentara Ukraina memegang bendera nasional Ukraina di atas peti mati Vasyl Sushchuk, seorang prajurit resimen Azov yang terbunuh selama invasi Rusia ke Ukraina, selama pemakamannya di kota Lviv, Ukraina barat, pada 29 Juli 2022.
Tentara Ukraina memegang bendera nasional Ukraina di atas peti mati Vasyl Sushchuk, seorang prajurit resimen Azov yang terbunuh selama invasi Rusia ke Ukraina, selama pemakamannya di kota Lviv, Ukraina barat, pada 29 Juli 2022. - Dengan konflik berlanjut, Rusia dan Ukraina saling tuding soal kematian 50 tahanan di Donetsk hingga Presiden Zelensky minta warga sipil mengungsi. (Yuriy Dyachyshyn / AFP)

Baca juga: Rusia Kerahkan Tentara Bayaran Wagner seperti Tentara Biasa di Garis Depan Ukraina

Postingan itu dilengkapi video yang menunjukkan pasangan di sebuah gedung yang hancur, dengan narasi bahwa pasukan Azov menghancurkan rumah mereka.

Pasukan Azov menyerah kepada Rusia pada Mei lalu, setelah berminggu-minggu bertahan di pabrik baja Azovstal di Kota Mariupol yang akhirnya direbut Rusia.

Resimen Azov adalah kelompok nasionalis sayap kanan ketika dibentuk pada tahun 2014.

Kemudian dimasukkan ke dalam Garda Nasional Ukraina.

Rusia menuduh resimen itu sebagai neo-Nazi dan penjahat perang.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas