Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pertama Kali China Pamer Video Peluncuran Rudal Jelajah Hipersonik DF-17

Militer China memamerkan video peluncuran rudal jelajah hipersonik DF-17 yang diklaim bisa menghancurkan kapal induk.

Penulis: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Pertama Kali China Pamer Video Peluncuran Rudal Jelajah Hipersonik DF-17
Global Times
Video rekaman peluncuran rudal jelajah hipersonnik DF-17 disiarkan di kanal televisi CCTV, Sabtu (30/7/2022). Ini pertama kali militer China mempublikasikan video peluncuran rudal berkecepatan tinggi itu. 

TRIBUNNEW.COM, BEIJING – Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China untuk pertama kali memamerkan video peluncuran rudal jelajah hipersonik DF-17.

Peluncuran itu dilakukan di hari-hari bersamaan tur Asia Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Singapura, Malaysia, Filipina, Korsel, dan Jepang.

Peluncuran rudal jelajah itu sesungguhnya dinyatakan bagian pertunjukan peringatan 95 tahun berdirinya Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) yang puncaknya digelar Senin (1/81/2022).

Rudal jelajah DF-17, diklaim senjata hipersonik yang bisa menghancurkan kapal induk. Sistem antiseranganudara diklaim tak bisa mencegah serangannya.

Baca juga: Jelang Kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Asia, China Gelar Latihan Militer di Selat Taiwan

Baca juga: Xi Jinping ke Joe Biden, Kunjungan Pelosi ke Taiwan Berbahaya

Baca juga: Ada Ancaman dari China, Pentagon Siapkan Skenario Pengamanan Jika Ketua DPR AS Melawat ke Taiwan

Penyiar negara China Central Television (CCTV) pada Sabtu merilis sebuah video berjudul "Kemampuan Pasukan China Dalam 81 Detik".

Peluru kendali diluncurkan dari kendaraan erektor di jalan raya di padang pasir. Rudal ini diyakini senjata sama yang dipamerkan di Hari Nasional pada 1 Oktober 2019 di Beijing.

Jika rudal yang ditampilkan dalam video memang DF-17, ini akan menjadi pertama kalinya China secara terbuka mengungkapkan rekaman peluncuran tembakan langsung DF-17.

Berita Rekomendasi

Rudal Mobilitas Tinggi 

Mampu diluncurkan di jalan raya di padang pasir menunjukkan rudal tipe baru tidak memerlukan posisi peluncuran tetap.

Penilaian disampaikan Song Zhongping, seorang pakar militer China dan komentator TV, kepada Global Times Minggu (31/7/2022).

Kata Song, rudal itu dapat diluncurkan secara independen kapan saja dan di mana saja, membuatnya sangat gesit dan fleksibel.

Ini juga berarti bahwa musuh akan kesulitan menemukan rudal jalan-mobile ini dan mengenainya sebelum diluncurkan.


Setelah diluncurkan, karena DF-17 menggunakan peluncur hipersonik sebagai hulu ledaknya, yang terbang lebih cepat dari Mach 5 dengan lintasan yang tidak dapat diprediksi.

Hampir mustahil sistem pertahanan rudal kontemporer mencegat laju rudal jelajah ini. Kehadiran rudal ini dianggap sangat strategis

“DF-17 akan memainkan peran penting dalam menjaga integritas teritorial China, karena Laut China Selatan, Selat Taiwan dan Asia Timur Laut semuanya berada dalam jangkauan,”  kata Yang Chengjun, ahli rudal China.

Selain target stasioner, DF-17 kemungkinan juga dapat mengenai target yang bergerak lambat, kata Song, mengacu pada kapal induk.

Dengan kemungkinan kunjungan Pelosi ke Pulau Taiwan sangat terbuka,  ketegangan di Selat Taiwan telah meningkat tajam.

Menurut Song, pertunjukan PLA ini secara tidak langsung ingin memberi tahu AS tetap bersikeras melakukan provokasi, PLA akan mengambil segala tindakan pencegahan.

Menurut Song, Taiwan adalah bagian yang tidak dapat dicabut dari China, dan PLA tegas dalam pertanyaan ini bahwa ia dapat bertarung dan menang.

Selain memamerkan rudal hipersoniknya, PLA juga menujukkan kemampuan kapal serbu amfibi, kapal tanker udara dan kapal perusak besar.

Sebuah laporan terpisah oleh CCTV pada Jumat menunjukkan adegan di mana helikopter utilitas Z-20 sedang dalam pelatihan integrasi dengan kapal serbu amfibi Tipe 075 di laut.

Ini juga pertama kalinya sebuah laporan resmi mengkonfirmasi Z-20 telah memulai pelatihan pada kapal Type 075.

Kombinasi laut dan udara itu yang diyakini pengamat militer sebagai taktik penting dalam misi pendaratan amfibi di lokasi seperti pulau Taiwan, seperti yang dapat disediakan oleh helikopter.

Helikopter Z-20 dapat membawa pasukan serangan udara dan mendarat di medan yang tidak dapat dijangkau kapal. Sementara kapal Type 075 dapat membawa lusinan helikopter semacam itu.

Kapal Tanker Yu-20 

Pada konferensi Minggu, Kolonel Senior Shen Jinke, juru bicara Angkatan Udara PLA, mengumumkan kapal tanker udara YU-20 telah mulai bergabung dengan pelatihan kesiapan tempur.

Dia juga mengatakan penerbangan pengepungan berbagai jenis pesawat tempur Angkatan Udara PLA di sekitar pulau Taiwan telah meningkatkan kemampuan PLA untuk menjaga kedaulatan nasional dan integritas teritorial.

Para ahli mengatakan YU-20 dapat meningkatkan kemampuan operasional jarak jauh pesawat-pesawat tempur lainnya, termasuk ke sisi timur pulau Taiwan.

Kapal perusak besar Tipe 055 Yan'an, yang ditugaskan ke Angkatan Laut PLA belum lama ini, baru-baru ini mengadakan latihan tempur di Laut Cina Selatan.

Kini Angkatan Laut PLA memiliki enam kapal perusak besar kelas 10.000 ton yang aktif di komandonya.

Secara luas armada ini sebagai kombatan permukaan paling kuat di dunia, Type 055 tidak hanya mengungguli kapal perusak negara lain di hampir setiap aspek, tetapi juga dilaporkan dapat meluncurkan rudal anti-kapal hipersonik "pembunuh kapal induk".

Kapal perusak besar dapat beroperasi dalam kelompok kapal induk atau memimpin armada mereka sendiri.

Menghadapi latihan PLA, kapal induk USS Ronald Reagan, yang beroperasi di Laut Cina Selatan selama beberapa hari terakhir akan mengawal Pelosi.

Armada kapal itu telah tiba di Selat San Bernardino, Pulau Luzon, Filipina, pada Sabtu. Sebuah postingan media sosial Tentara Grup ke-80 PLA hari sebelumnya menarasikan kesiapan mereka berperang.

Situs web resmi Ketua DPR AS pada Minggu merilis siaran pers, mengumumkan Pelosi memimpin delegasi Kongres ke kawasan Indo-Pasifik tanpa menyebut Taiwan sebagai tujuan.(Tribunnews.com.com/GlobalTimes/xna)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas