Seoul Berencana Bangun Tempat Penampung Air Hujan di Bawah Tanah Untuk Cegah Banjir
pemerintah Seoul akan menghabiskan 1,5 triliun won atau sekitar 1,15 miliar dolar AS untuk membangun enam fasilitas penampung air hujan
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Muhammad Zulfikar
Sejak Senin tengah malam waktu setempat, beberapa bagian Seoul mengalami curah hujan total 422 milimeter, mendorong pihak berwenang untuk meningkatkan peringatan darurat Level 3 tertinggi.
Baca juga: Update Banjir Seoul, Ada 9 Korban Tewas, Tiga Diantaranya Terjebak Bangunan Semi-Basement
Kota ini mencatat curah hujan 141,5 milimeter per jam, tingkat tertinggi sejak pihak berwenang mulai mencatat.
Foto-foto dari seluruh kota menunjukkan banjir yang parah, dengan orang-orang mengarungi jalan sampai ke paha mereka di dalam air.
Meskipun banjir sebagian besar telah surut pada Selasa (9/8/2022) pagi, mobil dan bus dibiarkan berserakan di jalan dan trotoar, menghalangi lalu lintas pagi.
Di beberapa bagian Seoul, saluran air tersumbat dan mengirim air mengalir kembali ke jalan-jalan dan stasiun kereta bawah tanah, menurut Metro Seoul.
Sejumlah stasiun kereta bawah tanah ditutup karena banjir, dengan jalur dihentikan sementara pada Senin malam.