Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Latvia Sebut Rusia Negara Sponsor Teroris, Rusia Sebut Latvia Negara Neo Nazi

Hubungan Rusia dengan negara tetangganya, Latvia memanas setelah bekas pecahan negara Uni Sovyet tersebut menyebut Rusia

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Latvia Sebut Rusia Negara Sponsor Teroris, Rusia Sebut Latvia Negara Neo Nazi
Pravda
Ilustrasi bendera Latvia, negara yang menyebut Rusia negara sponsor teroris 

TRIBUNNEWS.COM – Hubungan Rusia dengan negara tetangganya, Latvia memanas setelah bekas pecahan negara Uni Sovyet tersebut menyebut Rusia sebagai negara sponsor teroris.

Keputusan Seimas Latvia untuk mengakui Rusia sebagai negara yang mensponsori terorisme didasarkan pada "xenophobia hewan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova dikutip TASS pada Jumat (12/8/2022).

"Mengingat bahwa tidak ada informasi faktual selain xenofobia hewan di bawah keputusan ini, kita harus menyebut ideologinya neo Nazi," katanya.

Zakharova menuatakan sempat mengomentari inisiatif otoritas Latvia pada briefing beberapa hari yang lalu.

Baca juga: Konflik Rusia-Ukraina: 3 Negara Eropa Kucurkan Dana dan Senjata Canggih Tambahan ke Kyiv

Dia kemudian menyatakan bahwa Russophobia patologis dari elit penguasa [Latvia] telah menyebabkan masalah ekonomi dan sosial yang serius bagi negara Baltik ini dan menurunkan standar hidup penduduknya.

Latvia berhenti mengeluarkan visa ke Rusia sejak akhir Februari, setelah mempertimbangkan beberapa pengecualian.

Pekan lalu, pihak berwenang Latvia memutuskan untuk mengurangi jumlah pengecualian: sekarang orang Rusia akan dapat memasuki negara itu hanya jika mereka pergi ke pemakaman orang yang dicintai.

Berita Rekomendasi

Selain itu, anggota asosiasi konservatif nasional partai Semuanya untuk Latvia! ( Tanah Air dan Kebebasan / DNNL) mengamandemen undang-undang "Tentang Imigrasi."

Amandemen akan memungkinkan untuk tidak memperbarui izin tinggal sementara bagi warga negara Rusia dan Belarusia.

Sementara itu anggota parlemen Rusia Dmitry Belik, seorang Deputi Duma Negara dari Sevastopol, menyerukan untuk mengurangi semua hubungan dengan Latvia menjadi nol.

Latvia membuat ulah 'xenophobia hewan' dengan menyebut Rusia sponsor bintang terorisme
"Kita harus menghapus semua hubungan dengan Latvia dari kebijakan luar negeri dan agenda ekonomi negara kita," tegas deputi itu, lapor RIA Novosti.

Baca juga: Delapan Pesawat Tempur Rusia Luluh Lantak Oleh Senjata Berpresisi Tinggi di Krimea

Menurut Belik, Latvia berperilaku seperti penjahat. Dia mengingat bagaimana Latvia menyatakan kesiapannya untuk menampung penjahat dari Kaukasus, serta berbagai tokoh yang menyerukan genosida dan penghancuran bangsa Rusia.


"Sekarang di Seimas Latvia, tampaknya, mereka telah memutuskan untuk menghapus stigma tempat penampungan gangster," kata anggota parlemen itu.

Pada hari Kamis, 11 Agustus, Parlemen Latvia secara resmi mengakui Rusia sebagai negara sponsor terorisme, dan tindakannya di Ukraina sebagai terorisme. Selain itu, Latvia meminta negara-negara Uni Eropa untuk segera berhenti mengeluarkan visa masuk kepada warga Rusia dan Belarusia.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas