Rusia-Ukraina Saling Tuding atas Insiden Penembakan di PLTN Zaporizhzhia
PLTN Zaporizhzhia direbut Rusia pada awal Maret, namun masih dijalankan oleh teknisi Ukraina di bawah pengawasan Moskow
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Muhammad Zulfikar
![Rusia-Ukraina Saling Tuding atas Insiden Penembakan di PLTN Zaporizhzhia](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pltn-zaporizhzhia-di-ukraina.jpg)
Gubernur regional Donetsk Pavlo Kyrylenko mengatakan ada lebih banyak penembakan yang terjadi di kota Kramatorsk pada Jumat kemarin.
Sebuah video yang diposting di saluran Telegram Kyrylenko menunjukkan rumah-rumah pribadi mengalami kerusakan besar. Sementara Walikota Kramatorsk melaporkan penembakan tersebut telah menewaskan tiga penduduk kota itu.
Pasukan Ukraina mengatakan artilerinya menghantam gudang amunisi Rusia di dekat jembatan Sungai Dnipro yang berjarak sekitar 130 kilometer dari PLTN Zaporizhzhia. Militer Ukraina juga mengungkapkan, sekarang mereka bisa menyerang hampir semua jalur pasokan Moskow di wilayah selatan yang diduduki Rusia.
Baca juga: UPDATE Perang Rusia vs Ukraina Hari ke-171: Artileri Pasukan Kyiv Hancurkan Gudang Amunisi Moskow
Seorang pejabat di wilayah Kherson, Serhiy Khlan melalui postingan Facebook-nya mengatakan pada Jumat kemarin, pasukan Ukraina menyerang jembatan keempat yang membentang di Sungai Dnipro.
"Hari ini angkatan bersenjata Ukraina menyerang jembatan terakhir, keempat, yang menghubungkan tepi kiri dan kanan. Ini berarti Rusia tidak lagi memiliki kemungkinan untuk membawa peralatan baru," kata Khlan dalam postingan Facebook-nya, yang dikutip dari Reuters.
Otoritas Rusia belum memberi tanggapan atas laporan Khlan tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.