TRIBUNNEWS.COM - Ritel Swedia, IKEA mengatakan di situs webnya bahwa perusahaan telah menutup penjualan online di Rusia untuk pembeli dan klien korporat.

"Keranjang, daftar pembelian, dan akun pribadi tidak dapat diakses di situs web," kata perusahaan tersebut dikutip TASS.

Dikatakan, semua pesanan yang dilakukan sebelum akhir penjualan online akan diproses, diterbitkan atau dikirim pada bulan Agustus dan September.

IKEA sebelumnya mengumumkan ketidakmampuan untuk melanjutkan penjualan di Rusia di masa mendatang dan mengatur penjualan barang di situs webnya.

Nasib pekerja IKEA

Diwartakan Reuters sebelumnya, bulan lalu IKEA mengatakan akan menjual pabrik.

Baca juga: IKEA Hengkang dari Rusia, Pabrik Produksi Dijual Serta 15.000 Pekerja Terpaksa Dirumahkan

Kantor pun ditutup dan 15.000 tenaga kerja di Rusia akan diberhentikan.

Perusahaan mengaku tidak mengharapkan untuk melanjutkan penjualan di masa mendatang.

Pemiliknya, Ingka Group, mengatakan pada bulan Juni bahwa mereka terbuka untuk kembali ke Rusia suatu hari nanti, tetapi kondisinya tidak ada saat ini.

IKEA mengatakan akan terus membayar hampir 15.000 stafnya di Rusia hingga akhir Agustus.

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)