Ibu Negara AS Jill Biden Positif Covid-19 dengan Gejala Ringan
Ibu negara Amerika Serikat, Jill Biden dinyatakan positif Covid-19 dan mengalami gejala ringan.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Ibu negara Amerika Serikat, Jill Biden dinyatakan positif Covid-19.
Dilaporkan Gedung Putih mengatakan pada Selasa (16/8/2022), Jill Biden mengalami gejala ringan.
Mereka menambahkan bahwa Presiden AS, Joe Biden kemudian dites dan hasilnya negatif.
Ibu negara berusia 71 tahun itu dites negatif pada hari Senin saat melakukan pengujian rutinnya.
Tetapi tes PCR yang diambil setelah dia mengalami gejala seperti pilek kembali positif, kata juru bicaranya Elizabeth Alexander.
Mengutip CNA, Presiden Biden akan mengenakan masker selama 10 hari saat berada di dalam ruangan.
Baca juga: CEO Pfizer Positif Covid-19 Meski Sudah Disuntik 4 Dosis Vaksin
Sekretaris pers Gedung Putih, Jean-Pierre mengatakan, Joe Biden juga tetap mengenakan masker saat berada di dekat orang lain karena ia dianggap sebagai kontak dekat ibu negara.
Hal itu dilakukan sebagaimana panduan dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
Biden berencana untuk kembali ke Washington pada hari Selasa untuk menandatangani RUU perubahan iklim dan perawatan kesehatan yang penting di sore hari, sebelum melanjutkan ke rumahnya di Wilmington, Delaware.
"Kami juga akan meningkatkan irama pengujian presiden dan melaporkan hasilnya," kata Jen-Pierre.
Diketahui, Biden telah pulih dari Covid-19 pada 7 Agustus 2022, lalu.
Jill Biden, yang seperti suaminya, telah divaksinasi dua kali dan ditingkatkan dua kali dengan vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi China Melambat, Imbas dari Kebijakan Covid yang Menyeret Penjualan dan Industri
Dia telah diresepkan obat Paxlovid dan akan diisolasi di rumah liburannya setidaknya selama lima hari, kata juru bicaranya.
Sementara ibu negara saat ini berada di Carolina Selatan tempat keluarga Bidens sedang berlibur.
Jill Biden akan kembali ke rumah setelah dia menerima dua tes Covid-19 negatif berturut-turut, kata juru bicaranya.
(Tribunnews.com/Yurika)