TRIBUNNEWS.COM - Sedikitnya 26 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam kebakaran hutan yang melanda 14 distrik di Aljazair utara.

Demikian dilaporkan oleh menteri dalam negeri pada Rabu (17/8/2022).

Kamel Beldjoud mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa 24 orang tewas dalam kebakaran di El Tarf, dekat perbatasan dengan Tunisia, sebagaimana dilansir The Guardian.

Sementara itu, sebelumnya, dua orang lainnya yang tewas di Setif.

Badan perlindungan sipil di Setif mengatakan bahwa dua wanita yakni seorang ibu berusia 58 tahun dan putrinya yang berusia 31 tahun telah tewas di kota itu.

Di Souk Ahras, lebih jauh ke timur, orang-orang terlihat meninggalkan rumah mereka saat api menyebar sebelum helikopter pemadam kebakaran dikerahkan.

Baca juga: Serangan Bom Thailand Picu Kebakaran, Lukai 7 Orang dan 17 Titik Lokasi Hancur

Korban sebelumnya mengatakan empat orang di Souk Ahras menderita luka bakar dan 41 lainnya mengalami kesulitan bernapas, kata pihak berwenang.

Laporan media mengatakan 350 warga telah dievakuasi.

Tidak ada korban terbaru yang diberikan tentang jumlah orang yang terluka dalam kebakaran di daerah lain.

Gendarmerie telah menutup beberapa jalan akibat kebakaran tersebut.

“Tiga puluh sembilan kebakaran sedang berlangsung di 14 wilayah (dewan administrasi),” kata badan perlindungan sipil.

Badan itu mencatat bahwa El Tarf adalah yang paling parah, dengan 16 kebakaran sedang berlangsung.

Helikopter menjatuhkan air ke api di tiga wilayah, termasuk Souk Ahras.

Baca juga: 41 Orang Tewas dan 45 Terluka dalam Kebakaran Gereja di Mesir yang Dipicu Korsleting Listrik

Sejak awal Agustus, 106 kebakaran telah terjadi di Aljazair , menghancurkan lebih dari 2.500 hektar hutan.

Beldjoud mengatakan beberapa kebakaran dimulai oleh orang-orang.

Korban Rabu membuat jumlah total orang yang tewas dalam kebakaran hutan musim panas ini menjadi 30.

Aljazair adalah negara terbesar di Afrika tetapi hanya memiliki 4,1 juta hektar hutan.

Setiap tahun bagian utara negara itu terkena kebakaran hutan, masalah yang semakin memburuk karena krisis iklim.

Tahun lalu, sedikitnya 90 orang tewas dalam kebakaran hutan yang melanda Aljazair utara, menghancurkan lebih dari 100.000 hektar hutan.

(Tribunnews.com/Yurika)