Dan Rapoport, Kritikus Vladimir Putin yang Ditemukan Tewas di Washington DC
Dan Rapoport, pebisnis dan juga kritikus Putin, ditemukan tewas di Washington DC. Media Rusia menyebut Dan Rapoport bunuh diri, istrinya membantah.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Menurut profil LinkedIn-nya, ia bekerja untuk perusahaan keuangan CentreInvest Group selama 12 tahun di Moskow dan New York.
Selama berada di Moskow, Rapoport memiliki salah satu klub malam paling eksklusif di ibu kota Rusia, The Soho Rooms.
Seorang rekan Alexei Navalny mengatakan kepada New York Times pada 2017 bahwa Dan Rapoport adalah pendukung pemimpin oposisi terkemuka Rusia sejak 2010.
Rapoport meninggalkan Rusia pada tahun 2012.
Pindah kembali ke Washington DC, Rapoport membeli sebuah properti di distrik Kalorama di Washington DC yang populer di kalangan diplomat dan orang dalam politik.
Dia kemudian menjual properti yang telah direnovasi seharga $5,5 juta kepada Jared dan Ivanka Trump ketika mereka pindah ke ibu kota AS untuk mengambil posisi penasihat senior dalam pemerintahan Donald Trump pada Januari 2017.
Rapoport pindah ke Kyiv, Ukraina setelah menjual properti itu.
Di sana ia mendirikan sebuah perusahaan investasi dan bertemu istrinya saat ini Alena.
Di LinkedIn, Rapoport menggembar-gemborkan pengalaman investasinya.
Ia mengatakan telah terlibat langsung dalam lebih dari $8 miliar transaksi pendanaan swasta dan publik.
Rapoport berbicara bahasa Inggris dan Rusia dengan lancar, dan mampu berkomunikasi dalam bahasa Prancis dan Ukraina, menurut profilnya.
Rapoport adalah pendukung vokal upaya Ukraina dalam perang melawan Rusia.
Ia sempat tinggal di Kyiv ketika perang meletus pada Februari lalu.
"Dan mengevakuasi kami dari Kyiv dan kembali ke sana sendiri untuk membantu negara saya," kata istrinya Alena Rapoport kepada RBC.