Perjalanan Karier dan Kontroversi Sanna Marin, Perdana Menteri Termuda Finlandia
Menjadi perdana menteri termuda di Finlandia dan bahkan di dunia, Sanna Marin tak luput dari kontroversi. Baru-baru ini video pesta liarnya tersebar.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
Marin didesak untuk tes narkoba oleh ketua Partai oposisi Finlandia, Riikka Purra, dan seorang anggota parlemen dari Partai Tengah, mitra koalisi Marin.
"Demi diskusi publik, alangkah bijaknya jika Perdana Menteri Marin Sanna secara sukarela menjalani pemeriksaan narkoba," cuit anggota parlemen Mikko Karna.
Berbicara kepada wartawan pada hari Kamis, Sanna Marin mengatakan dia bersedia melakukannya jika perlu.
"Saya tidak menyembunyikan apa pun. Saya tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan," ujarnya.
"Secara pribadi, saya tidak menggunakan narkoba, saya juga tidak mengonsumsi apa pun selain alkohol."
"Saya menari, bernyanyi, dan berpesta – hal-hal yang legal."
"Dan saya tidak pernah berada dalam situasi di mana saya melihat atau mengetahui orang lain menggunakan narkoba."
Sanna Marin mengatakan bahwa video itu direkam di sebuah apartemen pribadi beberapa minggu yang lalu.
Mereka berlanjut berpesta di dua bar di Helsinki, di mana Sanna Marin tidak banyak minum.
"Saya kesal karena video ini bocor ke publik," kata sang perdana menteri seperti dikutip oleh YLE.
"Video itu tentang saya yang hang out malam dengan teman-teman."
"Berpesta – bahkan dengan cara yang riuh – menari dan bernyanyi."
Baca juga: Emmanuel Macron Tanda Tangani Protokol Aksesi Finlandia dan Swedia Gabung NATO
Sanna Marin menjadi perdana menteri termuda Finlandia ketika dia terpilih pada Desember 2019 lalu.
Ia telah menghabiskan waktu luangnya dengan teman-teman seperti orang lain seusianya.