Sosok Ma Huateng, Pendiri Tencent Group dan Orang Terkaya ke-3 di China Versi Forbes
Ma Huateng merupakan pengusaha sekaligus pendiri dan CEO dari Tencent Group.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Tiara Shelavie
Dalam setahun, kesuksesan Tencent melonjak pesat.
Pada tahun 2004, Tencent menjadi penyedia layanan pesan instan terbesar.
Perusahaan tersebut sukses dengan 74 persen saham di pasar Cina.
Kemudian, Tencent mendaftarkan diri ke Pasar saham Hong Kong karena berhasil mengumpulkan 200 juta dollar.
Hal tersebut membuat Ma Huateng menjadi salah satu pengusaha Cina terkaya.
Di tahun yang sama, Ma Huateng berpikir untuk menjelajah ke zona e-commerce, bidang lain yang tumbuh cepat dan sangat menguntungkan.
Pada tahun 2005, Ma merilis sebuah platform e-commerce yang menjadi pesaing 'Alibaba.com.
Platform tersebut bernama Paipai.com.
Tencent kemudian meluncurkan trobosan baru di tahun 2011.
Tencent meluncurkan aplikasi pesan yang benama 'Wixin' atau yang dikenal 'WeChat'.
Agar aplikasi tersebut berkembang, Ma Huateng mengambil rute yang sama seperti yang diambil Bill Gates untuk 'Microsoft.'
Sebelumnya, di tahun 2010 Ma Huateng mendirikan sebuah divisi 'Tencent' yang bekerja untuk pengembangan video game di bawah 'Tencent Interactive Entertainment.'
Karena mendapatkan untung yang besar, 'Tencent Games' menjadi perusahaan video-game terbesar di dunia pada tahun 2018.
Tidak hanya itu, Tencent juga memduduki saham besar di beberapa perusahaan game di antaranya, 'Grinding Gear Games', 'Riot Games', 'Miniclip', dan 'Supercell'.
Pada tahun 2014, 'Tencent' juga berkolaborasi dengan banyak perusahaan produksi musik besar seperti 'Sony' dan 'Warner Music Group' untuk kontrak distribusi di China.
(Tribunnews.com/Farrah Putri) (Tribunnewswiki.com/Mirta)
Artikel Lain Terkait Ma Huateng