AS Bakal Tunjuk Dubes Arktik, Cegah Ancaman Rusia di Wilayah Kutub Utara
AS bakal tunjuk dubes Arktik, sebelumnya Sekjen NATO memperingatkan soal Rusia yang membuka kembali pangkalan militer di kawasan tersebut.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
Ia menegaskan, bergabungnya Finlandia dan Swedia, berarti tujuh dari delapan negara Arktik akan menjadi anggota NATO.
"Jalur terpendek ke Amerika Utara untuk rudal dan pembom Rusia adalah melalui Kutub Utara," dia memperingatkan.
"Ini membuat peran NORAD menjadi vital bagi Amerika Utara dan karena itu juga bagi NATO."
NORAD adalah Komando Pertahanan Luar Angkasa Amerika Utara, sebuah organisasi AS-Kanada.
Stoltenberg juga menyatakan keprihatinan tentang jangkauan China ke Kutub Utara untuk ekspedisi dan eksplorasi sumber daya, dengan rencana untuk membangun armada pemecah es terbesar di dunia.
"Beijing dan Moskow telah berjanji untuk mengintensifkan kerja sama praktis di Kutub Utara. Ini merupakan bagian dari kemitraan strategis yang semakin dalam yang menantang nilai-nilai dan kepentingan kita," kata Stoltenberg.
NATO, katanya, harus merespons dengan peningkatan kehadiran di ujung utara dan investasi dalam kemampuan baru.
Baca juga: Dihantam Roket Pasukan Ukraina, Rusia Pindahkan 10 Pesawat Tempur Canggihnya Dari Krimea
Dia mencatat perubahan iklim menimbulkan "tantangan keamanan" baru yang membutuhkan pemikiran ulang mendasar dari postur Arktik NATO.
"Perubahan iklim membuat dataran tinggi menjadi lebih penting karena es mencair dan menjadi lebih mudah diakses baik untuk kegiatan ekonomi maupun untuk kegiatan militer," jelasnya.
Arktika atau Arktik adalah wilayah yang berada di sekitar Kutub Utara Bumi.
Arktik termasuk bagian dari Rusia, Alaska, Kanada, Greenland, Islandia, Lapland, Norwegia, dan juga Samudra Arktik.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)