Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Debat Capres Brasil Diwarnai Aksi Saling Serang, Bolsonaro Tuduh Lula da Silva Korup

Presiden Brasil, Jair Bolsonaro menyerang Lula da Silva dengan menuduh pemerintahannya korup karena skandal korupsi pada tahun 2018.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
zoom-in Debat Capres Brasil Diwarnai Aksi Saling Serang, Bolsonaro Tuduh Lula da Silva Korup
AFP (Kolase Foto Tribunnews)
Presiden Brasil saat ini, Jair Bolsonaro (kiri) dan mantan presiden Luiz Inacio Lula da Silva (kanan). - Presiden Brasil, Jair Bolsonaro menyerang Lula da Silva dengan menuduh pemerintahannya korup karena skandal korupsi pada tahun 2018. 

"Untuk apa Anda ingin kembali berkuasa? Untuk melakukan hal yang sama pada Petrobras lagi?" tanya Bolsonaro.

Lula balas menuduh Bolsonaro menyebarkan kebohongan dan merusak warisan kepresidenannya.

Dia mengatakan, pemerintahnya harus diingat karena membantu mengangkat puluhan juta orang keluar dari kemiskinan.

Mantan presiden yang menjabat dari tahun 2003 hingga 2010 itu menuduh Bolsonaro menghancurkan negara.

"Negara ini telah hancur," jawab Lula.

Ia menyoroti peningkatan kemiskinan dan kelaparan, melonjaknya harga, dan kehancuran di hutan hujan Amazon.

Bolsonaro juga mendapat serangan dari kandidat yang kurang menonjol, Senator Simone Tebet, yang mencalonkan diri untuk partai Gerakan Demokratik Brasil yang berhaluan tengah.

Luiz Inacio Lula da Silva
Luiz Inacio Lula da Silva - Presiden Brasil, Jair Bolsonaro menyerang Lula da Silva dengan menuduh pemerintahannya korup karena skandal korupsi pada tahun 2018. (New York Times/Getty Images/Juan Naharro Gimenez)

Baca juga: Eks Koruptor Bisa Ikut Pemilu, Perludem: Menambah Kerentanan Pemilih

Baca juga: Presiden Brasil Jair Bolsonaro Dirawat di Rumah Sakit, Sempat Merasa Tidak Sehat

BERITA REKOMENDASI

Tebet menyinggung Bolsonaro yang bersikap layaknya Donald Trump, karena meragukan sistem pemilihan di Brasil.

"Kami memiliki presiden yang mengancam demokrasi. Kita perlu mengganti presiden," kata Tebet, lapor Al Jazeera

Sikap Presiden Bolsonaro yang meremehkan pandemi Covid-19 serta menyebarkan informasi salah terkait vaksin, turut disoroti.

Putaran pertama pemilu Brasil akan diadakan pada 2 Oktober.

Jika tidak ada kandidat yang memenangkan lebih dari 50 persen suara sah, pemilihan akan dilanjutkan ke putaran kedua pada 30 Oktober.


(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas