Presiden Rusia, Vladimir Putin Beri Uang Bulanan Rp 2,4 Juta untuk Pengungsi Donbas dan Ukraina
Putin memutuskan memberi uang bulanan bagi pengungsi dari Republik Rakyat Donetsk dan Luhank, serta Ukraina senilai Rp 2,4 juta
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AS: Rusia enggan akui resiko radiologis
Amerika Serikat (AS) mengatakan Rusia tidak ingin mengakui resiko radiologis yang besar di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia Ukraina.
Washington menambahkan bahwa alasan itu memblokir rancangan akhir kesepakatan perjanjian non-proliferasi nuklir.
“Federasi Rusia memutuskan untuk memblokir konsensus pada dokumen akhir pada kesimpulan Konferensi Tinjauan Kesepuluh dari Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT)," kata pernyataan Departemen Luar Negeri AS.
"Rusia melakukannya untuk memblokir bahasa yang hanya mengakui risiko radiologis yang parah di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia di Ukraina,” imbuh pernyataan Departemen Luar Negeri AS.
Pertemuan rahasia Zelensky dan beberapa pejabat tinggi
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengadakan pertemuan rahasia dengan perwakilan sektor pertahanan dan keamanan Ukraina pada Minggu (28/8/2022).
Baca juga: UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari ke-185: Zelensky Sebut Situasi PLTN Zaporizhzhia Sangat Berisiko
"Semua masalah yang kami anggap penting, tetapi rahasia, saya tidak bisa menjelaskan secara detail," ungkap Zelensky.
Pertemuan tersebut dihadiri para Kepala Angkatan Bersenjata, Badan Intelijen, Kementerian Pertahanan, Kementerian Dalam Negeri, Dinas Keamanan Ukraina, serta Pasukan Pertahanan lainnya.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.