UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina: Zelensky Adakan Pertemuan Rahasia dengan Pejabat Tinggi Kyiv
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengadakan pertemuan rahasia dengan perwakilan sektor pertahanan dan keamanan Ukraina pada Minggu (28/8/2022).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini serangkaian peristiwa perang Rusia-Ukraina yang memasuki hari ke-187 pada Senin (29/8/2022).
Diketahui, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengadakan pertemuan rahasia dengan perwakilan sektor pertahanan dan keamanan Ukraina pada Minggu (28/8/2022).
"Semua masalah yang kami anggap penting, tetapi rahasia, saya tidak bisa menjelaskan secara detail," ungkap Zelensky.
Pertemuan tersebut dihadiri para Kepala Angkatan Bersenjata, Badan Intelijen, Kementerian Pertahanan, Kementerian Dalam Negeri, Dinas Keamanan Ukraina, serta Pasukan Pertahanan lainnya.
Sebelumnya, artileri Rusia menghujani kota-kota Ukraina di seberang sungai Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia pada hari itu.
Berikut Tribunnews.com rangkum serangkaian peristiwa yang terjadi selama perang Rusia di Ukraina, seperti dikutip The Guardian.
Baca juga: AS Bakal Kirim VAMPIRE ke Ukraina, Senjata Kontra-Drone yang Bisa Dipasang di Truk
Badan Pengawas Nuklir PBB menunggu izin masuk ke PLTN Zaporizhzhia
Badan Pengawas Nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sedang menunggu izin bagi pejabatnya untuk mengunjungi pabrik "untuk membantu menstabilkan situasi keselamatan dan keamanan nuklir di sana".
Kepala Energoatom, Petro Kotin, mengatakan kepada Guardian bahwa kunjungan dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA) bisa datang sebelum akhir bulan.
Menteri Energi Ukrain, Lana Zerkal mengatakan kepada stasiun radio lokal bahwa dia tidak yakin Rusia bernegosiasi dengan itikad baik.
AS: Rusia enggan akui resiko radiologis
Amerika Serikat (AS) mengatakan Rusia tidak ingin mengakui resiko radiologis yang besar di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia Ukraina.
Washington menambahkan bahwa alasan itu memblokir rancangan akhir kesepakatan perjanjian non-proliferasi nuklir.
“Federasi Rusia sendiri memutuskan untuk memblokir konsensus pada dokumen akhir pada kesimpulan Konferensi Tinjauan Kesepuluh dari Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT)," kata pernyataan Departemen Luar Negeri AS.