Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-189: Pertempuran Sengit di Kherson

Simak rangkuman peristiwa pada hari ke-189 invasi Rusia di Ukraina, Rabu (31/8/2022). Dilaporkan, terjadi pertempuran sengit di Kherson.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Daryono
zoom-in UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-189: Pertempuran Sengit di Kherson
Media Sosial/TASS/RIA Novosti
Pasukan Ukraina menggempur Novaya Kakhovka, sebuah kota di wilayah Kherson Ukraina yang dikendalikan oleh pasukan Rusia. - Simak sejumlah peristiwa pada hari ke-189 perang Rusia dan Ukraina. 

Seorang pemimpin Kherson yang diduduki Moskow dilaporkan telah melarikan diri ke Rusia.

Ketika ditanya oleh Guardian tentang lokasinya, Kirill Stremousov mengatakan dia saat ini "berkeliling kota-kota Rusia, bertemu orang yang berbeda untuk bekerja".

Inggris menyambut baik serangan balik Ukraina di Kherson

Kepala Dinas Intelijen Rahasia Inggris sebelumnya, MI6, menyambut baik serangan balik Ukraina di Kherson, dengan mengatakan itu adalah momen kunci dalam perang.

Sir Alex Younger mengatakan kepada BBC bahwa serangan balik dari Kyiv menunjukkan dua kekuatan yang berlawanan telah "mencapai semacam keseimbangan, yang merupakan situasi yang tak terduga dan terus terang disambut baik".

Ukraina gunakan umpan kayu

Ukraina menggunakan umpan kayu dari sistem roket canggih AS untuk mengelabui Rusia agar menyia-nyiakan rudalnya, menurut The Washington Post.

Berita Rekomendasi

Versi umpan dari sistem peluncur roket yang dipasok AS menarik setidaknya 10 rudal jelajah Kalibr Rusia, membuat Ukraina lebih meningkatkan produksi replikanya.

Pembuatan umpan kayu dilakukan dalam upaya untuk memikat Moskow agar menembakkan rudal jarak jauhnya yang mahal pada target palsu, kata publikasi itu.

Mantan Presiden Uni Soviet meninggal

Mikhail Gorbachev, mantan presiden Uni Soviet.
Mikhail Gorbachev, mantan presiden Uni Soviet. (Al Jazeera)

Pemimpin Soviet terakhir, Mikhail Gorbachev, telah meninggal di Moskow pada usia 91 tahun.

Reformasi Gorbachev menyebabkan pecahnya negaranya sendiri, dan runtuhnya komunisme di seluruh Eropa tengah dan timur.

Dia meninggal setelah "penyakit yang sulit dan berkepanjangan", kantor berita Rusia mengutip pejabat rumah sakit mengatakan pada hari Selasa.

Laporan terbaru menunjukkan dia menderita penyakit ginjal.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas