UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-189: Pertempuran Sengit di Kherson
Simak rangkuman peristiwa pada hari ke-189 invasi Rusia di Ukraina, Rabu (31/8/2022). Dilaporkan, terjadi pertempuran sengit di Kherson.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Daryono
PBB dukung upaya Ukraina untuk menempatkan kota pelabuhannya Odesa dalam daftar UNESCO
Badan kebudayaan PBB mengatakan pihaknya mendukung upaya Ukraina untuk menempatkan kota pelabuhannya Odesa dalam daftar situs warisan dunia yang dilindungi UNESCO.
Badan PBB itu juga mengatakan ingin menambahkan Odesa, Kyiv dan Lviv ke daftar situs warisan dunia "dalam bahaya".
Para pejabat Ukraina mengatakan pasukan Moskow mendekati Odesa dan para analis percaya Rusia dapat segera menargetkan kota itu untuk sepenuhnya memblokir akses Laut Hitam Ukraina.
Zelensky bertemu kepala pengawas nuklir PBB
Zelenskiy bertemu dengan kepala pengawas nuklir PBB yang akan memimpin tim ahli untuk memeriksa pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia milik Rusia di Ukraina selatan minggu ini.
“Ini adalah misi penting, dan kami melakukan segala yang kami bisa agar aman dan bekerja dengan kapasitas penuh,” katanya dalam pertemuan dengan direktur jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Rafael Grossi, Selasa.
Kepala pemerintahan lokal yang didirikan Rusia, Yevgeny Balitsky, mengatakan dia tidak berharap banyak dari kunjungan IAEA dan mengatakan kepada kantor berita Interfax bahwa para inspektur “harus melihat pekerjaan stasiun dalam satu hari”.
Ukraina menuduh Rusia sengaja menembaki koridor
Ukraina menuduh Rusia sengaja menembaki koridor agar tidak aman bagi inspektur IAEA untuk mengunjungi pabrik tersebut.
Penasihat senior presiden Andriy Yermak mengatakan Rusia bertujuan untuk memaksa tim PBB melalui Krimea dan bagian dari wilayah Luhansk dan Donetsk yang sementara diduduki oleh pasukan Moskow.
“Rusia berusaha mengganggu kunjungan misi IAEA ke pembangkit listrik tenaga nuklir dengan mensimulasikan operasi tempur di Energodar dan menembaki daerah dekat pembangkit listrik tenaga nuklir,” katanya.
Zelensky juga mengklaim Rusia “tidak menghentikan provokasi justru ke arah dari mana misi seharusnya tiba di stasiun”.
(Tribunnews.com/Yurika)