Al-Shabab Bunuh 20 Orang di Somalia, Bakar 7 Pengangkut Makanan dan Ledakan Sumur saat Kekeringan
Di tengah krisis akibat kekeringan, Al-Shabab membunuh 20 orang, membakar tujuh kendaraan pengangkut makanan dan meledakkan sumur di Somalia.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Pravitri Retno W
AFP/SIMON MAINA
Bangkai sapi terlihat di jalan yang dilalui wanita Turkana yang membawa kayu bakar berjalan di latar belakang, di daerah Loiyangalani, yang paling parah terkena dampak kekeringan berkepanjangan, di Marsabit, Kenya utara, pada 12 Juli 2022. - Di tengah krisis akibat kekeringan, Al-Shabab membunuh 20 orang, membakar tujuh kendaraan pengangkut makanan dan meledakkan sumur di Somalia.
Serangan tersebut disebut sebagai serangan teror besar pertama di Mogadishu sejak pemimpin baru Somalia, Hassan Sheikh Mohamud, mengambil alih pada Mei.
Al-Shabab menentang pemerintah federal dan kelompok luar yang mendukung pemerintah.
Al-Shabab tetap menjadi kelompok ekstremis Islam paling mematikan di Afrika dan ancaman terbesar bagi stabilitas politik di negara Tanduk Afrika yang bergejolak itu.
Presiden Somalia sebelumnya, Mohamed Abdullahi Mohamed, menghindari konfrontasi besar dengan Al-Shabab.
Namun, Presiden Somalia saat ini, Hassan Sheikh Mohamud mengatakan pemerintahnya akan melakukan serangan terhadap ribuan pejuang kelompok itu, dengan dukungan pasukan Amerika Serikat (AS) yang kembali.
(Tribunnews.com/Rica Agustina)
Berita Rekomendasi