Topan Hinnamnor Dekati Korea Selatan, Sekolah hingga Bandara Ditutup
Topan Hinnamnor yang menjadi badai paling kuat telah mendekat ke Korea Selatan. Akibatnya, sekolah terpaksa ditutup dan penerbangan dibatalkan.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Topan Hinnamnor kemungkinan akan mempertahankan kekuatannya bahkan setelah melewati negara itu, tambah KMA.
Dengan topan mendekat, seluruh negara telah melihat hujan dan angin kencang dari Senin, dengan peringatan hujan lebat dikeluarkan untuk semua bagian negara.
Menurut KMA, Korea Selatan mengharapkan akumulasi curah hujan antara 100 dan 300 milimeter selama periode dua hari.
Daerah pegunungan di Pulau Jeju diperkirakan akan menerima lebih dari 600 mm.
Sementara bagian lain dari Jeju dan daerah pesisir di bagian selatan negara itu dapat menerima lebih dari 400 mm.
Laut di lepas Pulau Jeju dan daerah pesisir lainnya di bagian selatan negara itu akan mengalami angin kencang, antara 14-50 mps, dengan tinggi gelombang mencapai 3 hingga 12 meter.
Untuk Pulau Jeju, kecepatan angin maksimum bisa mencapai antara 40 dan 60 mps, atau 144-216 kpj.
Baca juga: Channel YouTube Pemerintah Korea Selatan Diretas, Tampilkan Video Kripto Elon Musk
Wilayah Greater Seoul juga kemungkinan mengalami curah hujan antara 100 dan 300 mm hingga Selasa.
Sementara Provinsi Gyeonggi utara dan Provinsi Gangwon mengharapkan curah hujan lebih dari 400 mm.
Sekolah dan Bandara Ditutup
Korea Selatan telah menutup sekolah dan membatalkan penerbangan.
Beberapa perusahaan juga menangguhkan operasi saat Topan Hinnamnor mendekat.
Angin kencang dan curah hujan memaksa 140 penerbangan ke atau dari Jeju telah dibatalkan.
Mayoritas sekolah di Pulau Jeju dan di wilayah selatan negara itu juga telah memutuskan untuk beralih ke kelas online hingga Selasa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.