Kontroversi Simbol Tengkorak dan Tulang Pengawal Zelensky, Disebut Terkait Masa Kelam PD II
Lencana tersebut dipakai oleh pengawal Zelensky selama kunjungannya ke kota Izyum yang baru-baru ini direbut pasukan Ukraina pada hari Rabu.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM – Sebuah foto yang menggambarkan seorang pengawal Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memakai lencana bergambar tengkorak-dan-tulang menjadi kontroversi.
Pasalnya gambar tersebut menyerupai sebuah simbol unit Nazi Jerman yang digunakan selama Perang Dunia II.
Lencana tersebut dipakai oleh pengawal Zelensky selama kunjungannya ke kota Izyum yang baru-baru ini direbut pasukan Ukraina pada hari Rabu.
Gambar tengkorak-dan-tulang di belakang seorang polisi Ukraina bersenjata lengkap, yang tampaknya menjadi bagian dari detail keamanan Zelensky selama perjalanan.
Baca juga: Bahas Perdagangan Rusia-India, Putin akan Lakukan Pertemuan dengan Modi di Uzbekistan
Hal itu terlihat pada salah satu foto yang dirilis kantor kepresidenan di media sosial.
Media Rusia, Russia Today pun mengulas soal simbol tersebut.
Dalam sebuah artikelnya, disebutkan simbol itu adalah lambang unit SS-Totenkopfverbande, bagian dari paramiliter Nazi Schutzstaffel yang bertanggung jawab atas keamanan di kamp kematian.
Itu juga diadopsi oleh Divisi Panzer elit 'Totenkopf' dari Waffen-SS, yang dibentuk dari penjaga kamp kematian dan bertempur di front Timur dan melakukan banyak kejahatan perang.
Di zaman modern, itu diadopsi oleh berbagai kelompok sayap kanan dan nasionalis di Ukraina, yang mendapat inspirasi dari pasukan nasionalis Ukraina yang berkolaborasi dengan Nazi Jerman selama Perang Dunia II dan berperang melawan Uni Soviet.
Organisasi yang memantau ekstremis menganggapnya sebagai simbol kebencian.
Pada bulan Mei, kantor Zelensky menyertakan foto seorang tentara artileri Ukraina yang mengenakan tambalan 'kepala maut' serupa di dadanya dalam pilihan yang diposting di media sosial pada kesempatan kemenangan Sekutu di teater perang Eropa.
Foto yang sama juga dibagikan oleh kementerian pertahanan negara itu hari itu.
Rusia mengutip pengaruh yang dimiliki kelompok-kelompok ekstremis di garda nasional dan militer Ukraina sebagai salah satu alasan untuk mengirim pasukan ke negara itu pada akhir Februari.
Baca juga: Serangan Ukraina Bikin Tentara Putin Kocar-kacir, Zelensky Klaim Bebaskan Kharkov Dari Rusia
Zelensky memperingati Hari Kemenangan Perang Dunia II dengan membagikan gambar seorang tentara Ukraina yang mengenakan 'kepala kematian' unit elit Nazi Waffen SS.