Bioskop di Kashmir Kembali Dibuka Setelah 20 Tahun Terpaksa Ditutup akibat Pemberontakan
Bioskop di Kashmir akhirnya dapat kembali dibuka setelah lebih dari 20 tahun ditutup secara paksa akibat pemberontakan bersenjata.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Bioskop di Kashmir yang dikuasai India telah dibuka kembali.
Bioskop akhirnya dapat kembali dibuka setelah lebih dari dua dekade ditutup secara paksa selama pemberontakan bersenjata.
Pasalnya, pemberontakan telah menyebabkan berbagai ancaman dan serangan di tempat-tempat umum yang ramai.
Mengutip CNN, Letnan gubernur Jammu dan Kashmir, Manoj Sinha, meresmikan bioskop terbaru di wilayah yang disengketakan itu pada hari Selasa (20/9/2022).
Acara peresmian berlangsung dengan banyak kehebohan dan keriuhan.
"(Pembukaan) adalah refleksi dari fajar baru harapan, impian, kepercayaan diri dan aspirasi orang," kata Sinha kepada wartawan di luar teater di kota terbesar di Kashmir India, Srinagar.
Baca juga: India Larang Ekspor Beras, Inflasi Pangan Bisa Meroket, Waspadai Dampaknya ke Indonesia
Sinha menyebut pembukaan bioskop tersebut sebagai hari bersejarah di India.
Bioskop tersebut mengadakan pemutaran khusus film Lal Singh Chaddha, sebuah remake Bollywood dari Forrest Gump, yang dibintangi dua superstar terbesar India, Aamir Khan dan Kareena Kapoor.
Menurut pengusaha, Vijay Dharioskop, yang telah bermitra dengan jaringan bioskop India Inox Leisure Ltd, bioskop akan dibuka untuk umum pada 30 September 2022, mendatang.
"Saya melakukan ini dari hati. Ini untuk Kashmir, untuk kepentingan nasional," kata Dhar kepada CNN.
"Bollywood dan Kashmir memiliki hubungan yang panjang," katanya.
"Banyak film Bollywood lama yang dibuat di Kashmir. Kami ingin Bollywood kembali, untuk menciptakan suasana yang sama."
Inox Leisure Ltd. mengatakan merasa sangat gembira dengan pembukaan di sebuah posting di Twitter.
Dia menambahkan itu adalah awal dari era baru.