Joe Biden Sebut Pandemi Covid-19 di Amerika Serikat Berakhir, Begini Tanggapan Ahli Epidemiologi
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden baru-baru berkata jika pandemi covid-19 di AS sudah berakhir, begini komentar pakar epidemiologi.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden baru-baru berkata jika pandemi Covid-19 di AS sudah berakhir.
Terkait hal ini, Pakar Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman pun memberikan tanggapan.
Menurutnya, apa yang diungkapkan oleh Joe Biden bersifat pribadi. Pernyataan tersebut belum memiliki dasar yang kuat secara indikator.
"Pernyataan presiden Amerika Serikat yang mengatakan bahwa pandemi sudah berakhir sebetulnya lebih bersifat pernyataan pribadi. Karena belum memiliki dasar yang kuat secara indikator pandemi," ungkapnya pada Tribunnews, Kamis (22/9/2022).
Ia pun menekankan jika pandemi adalah wabah global yang menimpa semua negara di dunia. Berakhirnya pandemi tidak bisa ditentukan oleh suatu negara.
Meskipun pernyataan tersebut dikeluarkan oleh negara besar seperti Amerika. Karena dampak dari pandemi ini bukan hanya Amerika saja.
Di sisi lain, Dicky pun menyebutkan jika Amerika adalah negara yang memiliki dampak karena pandemi.
"Sekali lagi status pandemi itu tidak ditentukan akhir atau awalnya oleh pernyataan suatu kepala negara. Walau pun kepala negara maju sekali pun. Karena bicara status pandemi ada indikator yang lebih tepat secara legal," tegasnya.
Indikator berada di bawah International Health Regulation. Dicky pun mengatakan jika perubahan status Public Health Emergency International Concern ada di bawah otorisiasi WHO.
Diberitakan sebelumnya, Joe Biden merasa yakin bahwa pandemi Covid-19 di AS sudah berakhir.
Dibalik pernyataan itu, Joe Biden mengakui AS masih memiliki masalah dengan virus yang telah menewaskan lebih dari 1 juta orang Amerika.
"Pandemi telah berakhir, tetapi kami masih memiliki masalah dengan Covid. Kami masih melakukan banyak pekerjaan untuk itu,” kata Biden seperti dilansir dari CNN, Senin (19/9/2022).
Baca juga: Kelompok Rentan Perlu Didatangi Agar Dapatkan Vaksin Covid-19
Pemerintah AS masih menetapkan Covid-19 sebagai darurat kesehatan masyarakat, begitu juga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang masih menjadikan Covid-19 sebagai perhatian internasional.