Mengenal Mobilisasi Parsial Rusia, Pengerahan Pasukan Militer Cadangan Vladimir Putin ke Ukraina
Mengenal Mobilisasi Parsial Rusia, pasukan militer cadangan Vladimir Putin yang akan dikerahkan ke Ukraina. Berikut ini alasan dan kategorinya.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Mobilisasi Parsial Rusia adalah pengerahan pasukan militer cadangan dari Rusia ke Ukraina.
Presiden Rusia, Vladimir Putin mengumumkan rencana mobilisasi parsial cadangan militer pada Rabu (21/9/2022) di siaran televisi nasional Rusia.
Mobilisasi Parsial ini adalah pertama kalinya bagi Rusia sejak invasi Nazi ke Uni Soviet pada 1941.
Karena Rusia selalu menggambarkan invasinya ke Ukraina sebagai “operasi militer khusus”, hingga saat ini Kremlin belum memperkenalkan tindakan apa pun yang secara tradisional terkait dengan masa perang.
Namun, pengumuman pada Rabu telah mengubah pandangan itu.
Menurut The Moscow Times, pasukan cadangan militer Rusia saat ini berjumlah lebih dari 2 juta orang.
Baca juga: Demo Anti-Mobilisasi Putin Pecah di Rusia, 1.300 Orang Ditangkap
Mobilisasi pasukan cadangan ini terdiri dari tentara aktif, mantan wajib militer (dinas militer wajib di Rusia), pensiunan perwira dan mereka yang telah meninggalkan tugas aktif.
Mereka yang termasuk pasukan cadangan akan dibatasi pada kelompok cadangan tertentu, atau berasal dari wilayah tertentu di Rusia.
Diperkirakan 90 persen dari pasukan cadangan ini belum menerima pelatihan apa pun setelah dinas awal mereka di Angkatan Bersenjata, yang mungkin telah dilakukan 10 tahun lalu.
“Cadangan tidak akan siap tempur. Itu semua akan tergantung pada apa yang mereka lakukan dan sudah berapa lama sejak mereka menjadi tentara," kata Dara Massicot, seorang ahli tentara Rusia di think tank AS RAND Corporation.
Menurut Dara, keterampilan ini akan berkurang dari waktu ke waktu jika pasukan cadangan itu tidak melatih kemampuannya.
Baca juga: Rusia Rekrut Pengunjuk Rasa Anti-Perang jadi Militer setelah Putin Umumkan Mobilisasi Parsial
Kategori Pasukan Cadangan

Presiden Vladimir Putin mengungkapkan siapa saja yang termasuk dalam pasukan cadangan yang akan mengikuti mobilisasi ke Ukraina.
“Kita berbicara tentang mobilisasi parsial," kata Putin, Rabu (21/9/2022).