Zelensky Desak PBB Hukum Rusia atas Invasinya: Kami Menuntut Hukuman yang Adil
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak PBB untuk menghukum Rusia atas invasinya. Meminta hukuman yang adil terhadap Rusia.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Whiesa Daniswara
Pidato Zelensky adalah salah satu yang paling ditunggu-tunggu pada pertemuan tahunan, yang didominasi oleh perang di negaranya.
Pejabat dari banyak negara telah berbicara tentang keprihatinan mereka pada situasi tersebut dan berpendapat bahwa invasi Rusia merusak prinsip-prinsip yang mendasari PBB, termasuk perdamaian, dialog dan penghormatan terhadap kedaulatan.
“Ini adalah serangan terhadap institusi yang kita temukan hari ini,” kata Presiden Moldova Maia Sandu, yang negaranya berbatasan dengan Ukraina.
Baca juga: Negara-negara Baltik Menolak Melindungi Warga Rusia yang Kabur dari Mobilisasi Militer
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden juga sangat fokus pada perang di Ukraina saat ia berpidato di depan majelis.
“Perang ini tentang memadamkan hak Ukraina untuk hidup sebagai negara, sederhana dan sederhana, dan hak Ukraina untuk hidup sebagai rakyat."
"Siapa pun Anda, di mana pun Anda tinggal, apa pun yang Anda yakini, itu akan membuat darah Anda menjadi dingin,” katanya.
“Jika negara dapat mengejar ambisi kekaisaran mereka tanpa konsekuensi, maka kami mempertaruhkan semua yang diperjuangkan lembaga ini. Semuanya."
Pertempuran telah mendorong tindakan melawan Rusia di beberapa badan PBB, terutama setelah Moskow memveto resolusi Dewan Keamanan PBB yang diajukan beberapa hari setelah invasi yang menuntut Rusia mengakhiri serangannya terhadap Ukraina.
(Tribunnews.com/Yurika)