Menlu Retno Bertemu Presiden Palang Merah Internasional, Bahas Bantuan untuk Myanmar dan Afghanistan
Retno Marsudi bertemu dengan Presiden Palang Merah Internasional. Situasi dan bantuan kemanusiaan untuk Myanmar dan Afghanistan menjadi pokok bahasan.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi bertemu dengan Peter Maurer, Presiden Palang Merah Internasional (International Committee of the Red Cross/ICRC) di sela-sela rangkaian sidang majelis umum (SMU) ke-77 PBB di New York Amerika Serikat, Jumat (23/09/2022).
Situasi dan bantuan kemanusiaan untuk Myanmar dan Afghanistan menjadi pokok bahasan utama pertemuan antara keduanya.
Baca juga: PM Malaysia Sesalkan Kurangnya Tindakan PBB terhadap Krisis Myanmar
Dalam pertemuan, Menlu RI dan Presiden ICRC melakukan tukar pandangan mengenai kondisi kemanusiaan di beberapa negara, antara lain Myanmar, Rohingya dan Afghanistan.
Retno mengatakan kondisi masyarakat Rohingya di pengungsian perlu terus mendapatkan perhatian ditengah dunia yang menghadapi banyak krisis.
"Situasi Myanmar setelah kudeta, menjadi lebih sulit untuk melakukan repatriasi Rohingya ke Myanmar secara sukarela, aman dan bermartabat," kata Menlu Retno.
Menlu dan Presiden ICRC sepakat bahwa bantuan kemanusiaan ke Myanmar harus mencapai para pihak yang memerlukan tanpa diskriminasi.
Mengenai Afghanistan, Menlu RI sampaikan prioritas Indonesia saat ini, termasuk perhatian Indonesia terhadap isu akses Pendidikan bagi perempuan di Afghanistan.
Baca juga: Abaikan Larangan Taliban, Lima SMA Perempuan di Afghanistan Kembali Dibuka
Menlu Retno juga menjelaskan kerja sama yang dilakukan bersama dengan Qatar untuk Afghanistan, termasuk dialog antar ulama.
Pertemuan juga dilakukan sebagai pertemuan perpisahan, mengingat Presiden Palang Merah Internasional akan segera mengakhiri masa tugasnya.
ICRC dan Indonesia banyak melakukan kerja sama, termasuk di negara-negara yang sedang alami krisis kemanusiaan.