Putin Tandatangani 2 Dekrit Kemerdekaan Zaporizhzhia dan Kherson, Dokumen Berlaku Mulai 30 September
Presiden Rusia Vladimir Putin tandatangani dekrit mengakui kemerdekaan wilayah Zaporizhzhia dan Kherson, Jumat (30/9/2022), dokumen berlaku hari itu.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
![Putin Tandatangani 2 Dekrit Kemerdekaan Zaporizhzhia dan Kherson, Dokumen Berlaku Mulai 30 September](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kontrak-tentara-rusia-20-september-2022.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dekrit untuk mengakui kemerdekaan wilayah Zaporizhzhia dan Kherson, Jumat (30/9/2022).
Wilayah tersebut dicaplok Rusia pada awal-awal invasi mereka ke Ukraiana.
Dikutip Anadolu Agency, sebelumnya ada empat wilayah pendudukan yang menggelar referendum untuk bergabung dengan Rusia pada 23-27 September 2022.
Di antaranya yakni Republik Rakyat Donetsk (DPR), Republik Rakyat Luhansk (LPR), Kherson, dan Zaporizhzhia.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan upacara penggabungan daerah ke Rusia akan diadakan di Istana Grand Kremlin pada 30 September 2022.
Pengakuan kedaulatan dan kemerdekaan
Diwartakan TASS, dektrit yang berisi pengakuan kedaulatan negara dan kemerdekaan wilayah Zaporizhzhia, dan Kherson mulai berlaku pada hari dokumen itu ditandatangani.
Baca juga: Rusia Menangkan Referendum, Donetsk-Luhansk-Zaporizhzhia-Kherson Siap Dianeksasi
Menurut dokumen tersebut, keputusan Putin didasarkan pada prinsip-prinsip universal dan norma-norma hukum internasional.
Putin mengakui dan menegaskan prinsip kesetaraan dan penentuan nasib sendiri orang-orang yang diabadikan oleh Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan berkaitan dengan kehendak orang-orang yang diungkapkan. dalam sebuah referendum.
Di wilayah Zaporizhzhia dan Kherson, pertanyaan pemungutan suara berbunyi sebagai berikut:
"Apakah Anda mendukung wilayah yang meninggalkan Ukraina, menciptakan negara merdeka, dan bergabung dengan Federasi Rusia?"
Sebelumnya, Putin mengatakan bahwa Moskow akan mendukung keputusan yang dibuat selama referendum ini.
Referendum telah dikecam secara luas oleh komunitas internasional, dengan negara-negara Eropa dan AS mengatakan mereka tidak akan diakui.
Baca juga: Cerita Warga Ukraina Ditodong Senjata oleh Pasukan Rusia saat Pemungutan Suara Referendum
![Dalam file foto yang diambil pada tanggal 20 September 2022, sebuah papan iklan yang mempromosikan layanan kontrak tentara dengan gambar seorang prajurit dan slogan bertuliskan](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kontrak-tentara-rusia-20-september-2022.jpg)
Rusia mengakui apa yang disebut kemerdekaan pemerintah separatis di Donetsk dan Luhansk pada 21 Februari.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.