Korban Tewas Akibat Badai Ian Jadi 85 Orang, Perintah Evakuasi Dinilai Tak Tepat Waktu
Jumlah korban tewas akibat Badai Ian yang menghancurkan Florida mencapai 85 orang, diperkirakan korban akan terus meningkat saat air banjir surut.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
Tidak ada kematian yang segera dilaporkan di Carolina Selatan, di mana Ian melakukan pendaratan di AS pada hari Jumat.
Menerobos tanah sejak itu, Ian telah berkurang menjadi topan pasca-tropis yang terus melemah.
Pusat Badai Nasional memperkirakan curah hujan yang lebih deras mungkin terjadi di sebagian Virginia Barat dan Maryland barat hingga Minggu pagi, dan "banjir besar yang tercatat" di Florida tengah.
Kerusakan di Lee County
Lee County yang terpukul parah saja mencatat 35 kematian, menurut sheriff, seperti dikutip Al Jazeera.
Baca juga: Berita Foto : Badai Ian Hantam Florida
Sementara media AS termasuk NBC dan CBS menghitung lebih dari 70 kematian baik secara langsung maupun tidak langsung terkait dengan badai.
Di negara bagian pantai Carolina Utara, kantor gubernur mengonfirmasi empat kematian terkait dengan Ian di sana.
Di Lee Florida pada Sabtu, penyelamat dan warga di perahu masih menyelamatkan penghuni terakhir yang terperangkap di pulau kecil Matlacha.
Puing-puing, kendaraan yang terbengkalai, dan pohon-pohon yang tumbang berserakan di jalan utama dusun dan sekitarnya.
Badai baru di Pasifik, Badai Orlene, meningkat menjadi kekuatan Kategori 2 di lepas pantai Meksiko.
Badai itu diperkirakan akan mendarat dalam beberapa hari mendatang.
Baca juga: Badai Orlene Menuju Barat Meksiko, Menguat Jadi Badai Kategori 3
"Perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia menghasilkan peristiwa cuaca yang lebih parah di seluruh dunia," kata para ilmuwan.
Berita lain terkait dengan Badai Ian
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)