Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berbeda dengan Zelensky, Rusia Sambut Baik Gagasan Damai Elon Musk Terkait Perang di Ukraina

Berbeda dengan respon Volodymyr Zelensky, Rusia memuji gagasan Elon Musk terkait kesepakatan damai untuk mengakhiri perang di Ukraina.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Berbeda dengan Zelensky, Rusia Sambut Baik Gagasan Damai Elon Musk Terkait Perang di Ukraina
RT.COM
Juru bicara Pemerintah Rusia, Dmitry Peskov - Rusia memuji gagasan Elon Musk terkait kesepakatan damai perang di Ukraina. 

Menanggapi hal itu, Zelensky langsung mentweet Musk: "@elonmusk mana yang lebih Anda sukai?” seraya menambahkan, “Apakah anda mendukung Rusia atau Ukraina?”.

Tak hanya Zelensky, Duta Besar Kyiv untuk Jerman, Andriy Melnyk menjawab dengan blak-blakan bahwa ide Musk tersebut sesat.

"Tanggapan saya yang sangat diplomatis kepada Musk adalah cukup menyesatkan," katanya.

Pengusaha dan tokoh bisnis AS Elon Musk memberi isyarat selama kunjungan di pabrik Tesla Gigafactory yang sedang dibangun, pada 13 Agustus 2021 di Gruenheide dekat Berlin, Jerman timur.
Pengusaha dan tokoh bisnis AS Elon Musk memberi isyarat selama kunjungan di pabrik Tesla Gigafactory yang sedang dibangun, pada 13 Agustus 2021 di Gruenheide dekat Berlin, Jerman timur. (AFP)

Pada Februari lalu, ketika internet Ukraina terganggu setelah invasi Rusia, Musk menanggapi tweet oleh seorang pejabat pemerintah Ukraina yang mencari bantuan.

Musk mengatakan, layanan broadband satelit Starlink SpaceX tersedia di Ukraina dan SpaceX mengirim lebih banyak terminal satelit ke negara itu.

Baca juga: Elon Musk Pamerkan Robot Optimus Buatan Tesla, Bisa Siram Tanaman hingga Antar Barang

"Biaya luar biasa SpaceX untuk mengaktifkan dan mendukung Starlink di Ukraina sejauh ini 80 juta dolar AS. Dukungan kami untuk Rusia adalah 0. Jelas, kami pro Ukraina," tulis Musk di Twitter pada Senin (3/10).

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin telah meminta Ukraina untuk menghentikan permusuhan dan bernegosiasi, setelah memerintahkan mobilisasi parsial untuk memperkuat pasukannya dan mengancam akan menggunakan senjata nuklir.

Berita Rekomendasi

Di sisi lain, Zelensky mengatakan dirinya tidak akan pernah bernegosiasi dengan Rusia selama Putin tetap menjadi pemimpinnya.

(Tribunnews.com/Yurika/Mikael Dafit Adi Prasetyo)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas