Pejabat Rusia Ungkap Kremlin Terus Awasi Upaya Ukraina Gabung NATO
Juru Bicara Rusia Dmitry Peskov mengatakan Kremlin terus memantau dengan cermat perkembangan seputar rencana Ukraina bergabung dengan NATO.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Rusia Dmitry Peskov mengatakan Kremlin terus memantau dengan cermat perkembangan seputar rencana Ukraina bergabung dengan NATO.
Peskov mengatakan pada Senin (3/10/2022) sikap Moskow ini ditunjukkan mengingat aspirasi Ukraina untuk bergabung dengan aliansi merupakan satu alasan untuk invasi.
"Kami memantau keputusan ini dengan sangat cermat," tegas Peskov, seperti dikutip TASS.
Peskov juga menyoroti fakta bahwa negara-negara NATO menunjukkan reaksi berbeda terhadap pernyataan Kyiv.
"Ada negara di sana yang mendukung opsi aksesi yang dipercepat ini, ada negara yang tidak. Bagaimanapun," ucapnya.
"Semua orang mengacu pada aturan konsensus," jelasnya.
Baca juga: UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-223: Putin Bersumpah Lindungi Wilayah Baru dengan Segala Cara
Jumat lalu, Presiden Ukraina Vladimir Zelensky menandatangani aplikasi agar negara itu bergabung dengan NATO secara dipercepat.
Sekretaris Jenderal organisasi Jens Stoltenberg tidak menanggapi pertanyaan langsung dari wartawan tentang apakah aliansi siap untuk mempertimbangkan aplikasi semacam itu.
Dukungan untuk Ukraina gabung NATO
Kepala negara dari sembilan anggota NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) di Eropa, mendukung Ukraina masuk ke dalam aliansi militer pimpinan Amerika Serikat (AS) ini.
Kesembilan negara ini mengeluarkan pernyataan bersama pada Minggu (2/10/2022) untuk meminta seluruh 30 anggota NATO untuk meningkatkan dukungan dan bantuan militer kepada Ukraina.
Untuk masuk aliansi, Kyiv membutuhkan persetujuan dari 30 anggota dan dipastikan tidak bisa bergabung dalam waktu dekat.
Baca juga: POPULER Internasional: 9 Anggota NATO Dukung Ukraina Bergabung | Israel Tahan 798 Warga Palestina
Pasalnya, kondisi Ukraina yang dilanda perang memperumit permohonannya saat ini.
Sembilan negara NATO di Eropa Tengah dan Timur takut Rusia akan menyerang mereka jika invasinya di Ukraina tidak dihentikan.
Dikutip AP News, para pemimpin Ceko, Estonia, Latvia, Lithuania, Makedonia Utara, Montenegro, Polandia, Rumania, dan Slovakia menerbitkan pernyataan di situs resmi mereka pada Minggu (2/10/2022).
"Kami mendukung Ukraina dalam pertahanannya melawan invasi Rusia, menuntut (agar Rusia) segera menarik diri dari semua wilayah pendudukan dan mendorong semua sekutu untuk secara substansial meningkatkan bantuan militer mereka ke Ukraina," bunyi pernyataan itu.
"Para pemimpin dengan tegas berdiri di belakang keputusan KTT NATO Bucharest 2008 mengenai keanggotaan masa depan Ukraina," lanjutnya.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia VS Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani/Ika)