Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Internasional: 9 Anggota NATO Dukung Ukraina Bergabung | Israel Tahan 798 Warga Palestina

Rangkuman berita populer Internasional, di antaranya 9 anggota NATO mendukung Ukraina masuk aliansi.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Salma Fenty
zoom-in POPULER Internasional: 9 Anggota NATO Dukung Ukraina Bergabung | Israel Tahan 798 Warga Palestina
Kolase Tribunnews
Rangkuman berita populer Internasional, di antaranya 9 anggota NATO mendukung Ukraina masuk aliansi. 

"Para pemimpin dengan tegas berdiri di belakang keputusan KTT NATO Bucharest 2008 mengenai keanggotaan masa depan Ukraina," lanjutnya.

Pada KTT 2008, anggota NATO menyambut baik aspirasi Ukraina dan Georgia untuk bergabung.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Ribuan Pasukan Rusia Hasil Mobilisasi Dikirim Pulang karena Tak Layak Perang

Setengah dari pasukan mobilisasi yang direncanakan Rusia, dikirim pulang ke rumah masing-masing.

Hal tersebut dikarenakan ribuan orang tersebut tidak layak untuk berperang di Ukraina.

Tak hanya itu, komisaris militer di wilayah Khabarovsk Rusia diberhentikan karena muncul kemunduran baru.

BERITA REKOMENDASI

Dikutip dari SCMP, Presiden Rusia Vladimir Putin mengalami kemunduran yang signifikan pada Minggu (2/10/2022).

Dalam peperangan tersebut, pasukan Ukraina mengklaim mengendalikan penuh atas pusat logistik Lyman yang berada di timur Rusia.

Hal tersebut menjadi keuntungan paling signifikan dari pasukan Ukraina dalam beberapa minggu.

Baca juga: Tentara Rusia yang Dimobilisasi Dipulangkan karena Tak Penuhi Syarat, Komisaris Militer Dipecat

Mobilisasi pertama Rusia sejak Perang Dunia II, setelah pasukannya menderita kekalahan besar di medan perang di Ukraina, telah menyebabkan ketidakpuasan yang meluas.

Banyak warga Rusia yang memilih melarikan diri ke luar negeri atas pengumuman mobilisasi yang diumumkan oleh Putin.


Gubernur wilayah Khabarovsk, Mikhail Degtyarev mengatakan, beberapa ribu pria telah melapor untuk mendaftar dalam 10 hari, tetapi banyak yang tidak memenuhi syarat.

"Sekitar setengah dari mereka kami kembalikan ke rumah karena mereka tidak memenuhi kriteria seleksi untuk memasuki dinas militer," kata Degtyarev dalam sebuah posting video di Telegram.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas