Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Miss Krimea Didenda Rp10 Juta Gegara Nyanyi Lagu Patriotik Ukraina, Dianggap Ejek Militer Rusia

Miss Krimea Olga Valeyeva didenda Rp10 juta sementara temannya dipenjara karena menyanyikan lagu Ukraina yang dianggap menjelekkan tentara Rusia.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Miss Krimea Didenda Rp10 Juta Gegara Nyanyi Lagu Patriotik Ukraina, Dianggap Ejek Militer Rusia
Instagram @olga_rijjylya
Miss Krimea Olga Valeyeva - Miss Krimea Olga Valeyeva didenda Rp10 juta sementara temannya dipenjara karena menyanyikan lagu Ukraina yang dianggap menjelekkan tentara Rusia. 

"Kami baru saja menyanyikan lagu Ukraina. Kami pikir itu hanya lagu kecil yang sudah lama kami kenal," katanya.

Miss Krimea Olga Valeyeva
Miss Krimea Olga Valeyeva - Miss Krimea Olga Valeyeva didenda Rp10 juta sementara temannya dipenjara karena menyanyikan lagu Ukraina yang dianggap mengejek tentara Rusia. (Instagram @olga_rijjylya)

Bulan lalu, Perdana Menteri Krimea Sergey Aksyonov, memperingatkan warganya bahwa pihak berwenang akan bereaksi "keras" terhadap lagu-lagu seperti itu setelah Chervona Kalyna dimainkan di sebuah pernikahan.

"Menyanyikan lagu kebangsaan seperti itu, terutama selama operasi militer khusus, akan dihukum," kata Aksyonov dalam sebuah video di Telegram pada bulan September, menggunakan terminologi Moskow untuk menggambarkan invasinya ke Ukraina.

"Orang-orang yang melakukan ini bertindak seperti pengkhianat," tambahnya.

Aksyonov mengatakan layanan keamanan FSB khusus akan menangani masalah ini.

Rusia secara ilegal mencaplok Krimea dari Ukraina pada tahun 2014.

Chervona Kalyna merupakan lagu patriotik yang diadopsi oleh Tentara Nasional Ukraina saat era Perang Dunia Kedua.

Berita Rekomendasi

Namun setelah pencaplokan Krimea serta invasi Ukraina pada awal 2022 ini, lagu kebangsaan ini dilarang dinyanyikan di Krimea.

Melantunkan lagu ini, dianggap mendiskreditkan tentara Rusia dan pelaku akan dikenai hukuman denda atau penjara.

Pasukan cadangan yang direkrut selama mobilisasi parsial menghadiri upacara keberangkatan di Sevastopol, Krimea, pada 27 September 2022. - Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan pada 21 September mobilisasi ratusan ribu pria Rusia untuk mendukung tentara Moskow di Ukraina, memicu demonstrasi dan eksodus pria ke luar negeri.
 (Photo by STRINGER / AFP)
Pasukan cadangan yang direkrut selama mobilisasi parsial menghadiri upacara keberangkatan di Sevastopol, Krimea, pada 27 September 2022. - Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan pada 21 September mobilisasi ratusan ribu pria Rusia untuk mendukung tentara Moskow di Ukraina, memicu demonstrasi dan eksodus pria ke luar negeri. - Miss Krimea Olga Valeyeva didenda Rp10 juta sementara temannya dipenjara karena menyanyikan lagu Ukraina yang dianggap mengejek tentara Rusia. (Photo by STRINGER / AFP) (AFP/STRINGER)

Baca juga: Pasukan Rusia yang Mundur Tinggalkan Ranjau di Dekat Kherson Ukraina

Baca juga: AS Kirim Bantuan Militer Rp9,5 Triliun ke Ukraina, Rusia Peringatkan Risiko Perang Berkepanjangan

Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke 224 per-Rabu (5/10/2022), sejak dimulai pada akhir Februari 2022 lalu.

Sejauh ini, militer Ukraina membuat kemajuan besar dengan merebut kota-kota di wilayah selatan dan timur yang telah dicaplok Rusia.

Di sisi lain, pasukan Rusia di wilayah Donetsk dan Kherson terpaksa mundur dalam beberapa hari terakhir.

Di Kherson, pasukan Rusia dikabarkan menanam ranjau di infrastruktur dan di rumah-rumah sebelum penarikan.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas