Salvo Rudal Rusia Hantam Kota Zaporizhzhia di Ukraina, Tewaskan Belasan Orang
Tiga rudal di antaranya jatuh di pusat kota, yang berjarak sekitar 40 kilometer dari pertempuran artileri di wilayah selatan Ukraina.
Editor: Malvyandie Haryadi
![Salvo Rudal Rusia Hantam Kota Zaporizhzhia di Ukraina, Tewaskan Belasan Orang](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ledakan-rudal-rusia.jpg)
Penasihat Presiden Zelensky, Mykhailo Podolyak menduga ledakan itu didalangi pihak Moskow lantaran truk berpeledak melakukan perjalanan dari Rusia.
"Tidak diragukan lagi, kami menyaksikan awal dari proses negatif skala besar di Rusia," katanya dalam sebuah komentar, menyalahkan pertikaian di lingkaran dalam Putin.
![Asap hitam mengepul dari kebakaran di jembatan Kerch yang menghubungkan Krimea ke Rusia, setelah sebuah truk meledak, dekat Kerch, pada 8 Oktober 2022. Moskow mengumumkan pada 8 Oktober 2022 bahwa sebuah truk meledak memicu kebakaran besar dan merusak kunci Kerch jembatan dibangun sebagai satu-satunya penghubung darat Rusia dengan Krimea yang dicaplok dan berjanji akan menemukan pelakunya, tanpa segera menyalahkan Ukraina.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/asap-hitam-mengepul-dari-kebakaran-di-jembatan-kerch.jpg)
Baca juga: Vladimir Putin Tunjuk Jenderal Angkatan Udara Baru untuk Pimpin Perang di Ukraina
Baca juga: Ledakan di Jembatan Krimea-Rusia Tewaskan 3 Orang, Kremlin Kecam Pesan Bahagia Ukraina
Sebelumnya, dia menulis cuitan bahwa insiden itu hanyalah "permulaan".
Reaksi Ukraina ini menuai kritikan dari Kremlin.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova menyebut respons Ukraina terhadap insiden di jembatan Krimea menyoroti sifat teroris rezim Kyiv.
"Reaksi rezim Kiev penghancuran infrastruktur sipil menyoroti sifat terorisnya," tulisnya di Telegram, Sabtu (8/10/2022), dilansir TASS.
Ketua parlemen regional yang didukung Rusia di Krimea menuduh Ukraina, tetapi Moskow tidak menyalahkan. (Ika Nur Cahyani)