Wakil Ketua MPR Ukraina Bertemu Puan Maharani, Ceritakan Kondisi Pasca Invasi Rusia
Chairman of the Verkhovna Rada of Ukraine Olena Kondratiuk bertemua Ketua DPR RI Puan Maharani di Gedung Perlemen, Jakarta, baru-baru ini.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ukraina terus berupaya memberikan kontribusi untuk ketahanan pangan global meski dalam kondisi sulit di tengah invasi Rusia ke negara itu.
Demikian dikatakan oleh Chairman of the Verkhovna Rada of Ukraine Olena Kondratiuk di Gedung Perlemen, Senayan, Jakarta, barup-baru ini.
“Ukraina memberikan kontribusi yang signifikan untuk memastikan ketahanan pangan global dan memerangi kelaparan, termasuk di Afrika dan Asia,” tutur perempuan bergelar Doktor Sejarah tersebut.
Ukraina berperan secara lansung dalam pengiriman lebih dari 5 juta ton biji-bijian melalui koridor biji-bijian.
Selain itu, Ukraina juga mentransfer 50.000 ton gandum ke negara-negara Afrika secara gratis sebagai bantuan amal.
Selaku Wakil Ketua MPR Ukraina, Olena berkesempatan menemui Ketua DPR RI Puan Maharani dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di sela pembukaan the 8th G20 Parliamentary Speakers’ Summit (P20) di Gedung Perlemen, Senayan, Jakarta.
Dalam dua pertemuan terpisah tersebut, Olena Kondratiuk memberitahu kepada Puan dan Airlangga tentang kondisi Ukraina sejak diinvasi oleh Rusia.
Baca juga: Salvo Rudal Rusia Hantam Kota Zaporizhzhia di Ukraina, Tewaskan Belasan Orang
PBB, menurut dia, mencatat lebih dari 14.000 warga Ukraina tewas dan terluka, dan lebih dari 400 anak tewas.
Kemudian 13 juta warga terpaksa meninggalkan rumah dan tempat tinggal mereka.
Invasi Rusia menyebabkan kehancuran infrastruktur sipil yang belum pernah terjadi sebelumnya, diperkirakan mencapai US$114 miliar.
Baca juga: Ledakan di Jembatan Krimea-Rusia Tewaskan 3 Orang, Kremlin Kecam Pesan Bahagia Ukraina
Kerugian ekonomi total Ukraina, dengan mempertimbangkan kebutuhan untuk memulihkan ekonomi, telah mencapai US$750 miliar.
Menanggapi hal tersebut, Puan Maharani menyampaikan keprihatinannya atas terjadinya perang di Ukraina yang menimbulkan banyak korban jiwa dan berdampak bagi keadaan global di dunia.
“Langkah konkret kami untuk membantu komunikasi antar Parlemen dalam penyelesaian perang di Ukraina. Saya memahami perang di Ukraina mempengaruhi upaya kami semua memulihkan perekonomian pascapandemi Covid-19,” ujar Puan.