UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-232: Drone Kamikaze Serang Kyiv, Mykolaiv Dikepung Semalam
Berikut update perang antara Rusia dan Ukraina yang pada Kamis (13/10/2022) hari ini telah memasuki hari ke-232.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Miftah
Pihak berwenang Rusia telah menahan delapan orang sehubungan dengan serangan di jembatan itu, media pemerintah melaporkan pada hari Rabu.
Kyiv belum mengaku bertanggung jawab atas ledakan di jembatan sepanjang 19 kilometer, yang dibuka oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada 2018.
Satu Kota Dihantam Lebih dari 300 Peluru
Pasukan Rusia di Ukraina terus melancarkan operasi ofensif di tengah tempo serangan rudal yang jauh lebih tinggi, menurut militer Ukraina.
Dalam pembaruan pada Rabu malam, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan pasukan Rusia berusaha melakukan tindakan ofensif ke arah Bakhmut dan Avdiivka, di mana keduanya ada di wilayah Donetsk timur.
Serangan-serangan itu dan lainnya di Donetsk telah berhasil dihalau, katanya.
Dikatakan bahwa sebagian wilayah Dnipropetrovsk dan Zaporizhzhia juga diserang, terutama Kota Orikhiv.
Svitlana Mandrych, wakil kepala Orikhiv, mengatakan total 324 peluru telah mendarat di kota itu pada Rabu.
"Sembilan warga yang terluka. Infrastruktur kota sedang dihancurkan. Penduduknya sedang disingkirkan," katanya, meminta penduduk kota untuk tetap tinggal di tempat penampungan.
"Kami masih memiliki satu malam untuk bertahan hidup di depan. Sekarang kami mendengar ledakan lagi," kata Mandrych.
Staf Umum mengatakan pasukan Rusia terus menggunakan rudal jelajah serta drone dan beberapa sistem peluncuran roket.
10 drone buatan Iran lainnya telah ditembak jatuh pada hari Rabu, katanya.
Dikatakan angkatan udara Ukraina kembali aktif melakukan 27 serangan.
Ukraina Telah Bebaskan Pemukiman di Kherson
Ukraina mengatakan pasukannya terus maju di wilayah selatan Kherson, membebaskan lima desa lagi dalam dorongan lambat ke barat daya.
"Angkatan Bersenjata Ukraina membebaskan 5 permukiman lagi di wilayah Kherson: Novovasylivka, Novohryhorivka, Nova Kamynka, Tryfonivka, Chervone," kata Yaroslav Yanushevych, kepala administrasi wilayah Kherson.
Kelima desa tersebut relatif berdekatan di sebagian besar wilayah pedesaan.
Baca juga artikel lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Rica Agustina)