Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akibat Dukung Aksi Protes Mahsa Amini, Sejumlah Selebritas Iran Jadi Sasaran Pemerintah

Selebritas Iran mengaku mereka menjadi sasaran penangkapan, penyitaan paspor dan tindakan lainnya.

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Akibat Dukung Aksi Protes Mahsa Amini, Sejumlah Selebritas Iran Jadi Sasaran Pemerintah
OZAN KOSE / AFP
Seorang pengunjuk rasa memegang potret Mahsa Amini selama demonstrasi mendukung Amini, seorang wanita muda Iran yang meninggal setelah ditangkap di Teheran oleh polisi moral Republik Islam, di jalan Istiklal di Istanbul pada 20 September 2022. Amini (22) saat itu melakukan kunjungan bersama keluarganya ke ibukota Iran ketika dia ditahan pada 13 September oleh unit polisi yang bertanggung jawab untuk menegakkan aturan berpakaian ketat Iran untuk wanita, termasuk mengenakan jilbab di depan umum. Amini dinyatakan meninggal pada 16 September oleh televisi pemerintah setelah menghabiskan tiga hari dalam keadaan koma. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, BAGHDAD - Sederet publik figur Iran menjadi target pemerintah negara itu, karena aksi mereka dalam mendukung protes kematian Mahsa Amini.

Sejak aksi protes yang meletus pada 17 September atas kematian Mahsa Amini, yang terjadi di dalam tahanan polisi moral Iran karena gadis berusia 22 tahun ini dianggap tidak "mematuhi aturan berpakaian Republik Islam", penyanyi hingga pembawa acara televisi telah menjadi target pemerintah Iran.

Selebritas Iran mengaku mereka menjadi sasaran penangkapan, penyitaan paspor dan tindakan lainnya, setelah mereka memberikan dukungan terhadap aksi protes anti-pemerintah besar-besaran yang mengguncang Iran.

Baca juga: Protes Kematian Mahsa Amini Masuk Pekan Ketiga, Korban Tewas Bertambah 92 Orang

Dikutip dari Associated Press, berikut ini beberapa publik figur Iran yang menjadi target pemerintah negara itu karena mendukung demonstrasi :

1. Penyanyi "Lagu Kebangsaan" Aksi Protes Mahsa Amini, Shervin Hajipour

Penyanyi Iran Shervin Hajipour ditangkap dan ditahan selama beberapa hari, sebelum akhirnya dibebaskan dengan jaminan pada 4 Oktober.

Penangkapan itu terjadi setelah lagu Hajipour berjudul "Baraye..." atau berarti "Untuk...", yang dirilis di Instagram-nya viral dan dijadikan "lagu kebangsaan" aksi protes kematian Mahsa Amini.

BERITA TERKAIT

Lagu tersebut dimulai dengan melodi yang lembut dan ditutup dengan slogan "Untuk wanita, hidup, kebebasan".

Meskipun Hajipour terpaksa menghapus lagunya dari Instagram, lagu itu terus bergema, dinyanyikan semua orang mulai dari gadis sekolah di Iran hingga pengunjuk rasa di Eropa.

2. Penyanyi Populer Musik Klasik Persia, Homayoun Shajarian.

Salah satu penyanyi populer di industri musik klasik Persia, Homayoun Shajarian, memproyeksikan foto besar Amini di atas panggung saat ia menyanyikan lagu tradisional, "Dawn"Bird", selama tur di Australia bulan lalu.

Penonton ikut bergabung dalam menyanyikan salah satu lirik lagu yang paling ikonik, “Penindasan tiran seperti pemburu telah menghancurkan sarangku. Tuhan, Langit, Alam, hadirkan fajar di malam gelap kami.”

Baca juga: Organisasi HAM Iran Sebut 76 Orang Tewas dalam Aksi Protes Bela Mahsa Amini, Jurnalis Ditangkap

Ketika Shajarian kembali ke Iran, paspornya dan paspor aktris Sahar Dolatshahi yang bepergian bersamanya, disita di bandara. Melalui akun Instagram-nya, penyanyi ini mengaku dia dan Dolatshahi dilarang bepergian.

3. Legenda Sepak Bola Iran Ali Daei

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas