Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Krisis Ekonomi Inggris Kian Parah, Jutaaan Warga Kurangi Jatah Makan, Perdana Menteri Mundur

Lembaga itu memperkirakan makin banyak risiko peningkatan kemelaratan dan kemiskinan setelah Inggris menunda pembekuan harga energinya.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Krisis Ekonomi Inggris Kian Parah, Jutaaan Warga Kurangi Jatah Makan, Perdana Menteri Mundur
Sumber: Daily Mail
Jutaan warga biasa Inggris mengurangi frekuensi makan setiap harinya dalam krisis biaya hidup saat ini, ditambah tingginya harga utilitas energi akibat perang di Ukraina. 

“Pemerintah harus mengklarifikasi bagaimana akan mendukung mereka yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan di luar musim semi dan memastikan konsumen tidak ketinggalan karena harga energi tetap sangat tinggi,” kata Concha.

Pembekuan harga ditujukan untuk melindungi konsumen dari biaya bahan bakar domestik yang sangat tinggi, yang meroket akibat perang produsen Rusia di Ukraina.

Inggris, sementara itu, dihambat oleh pemogokan tahun ini, karena para pekerja memprotes upah yang gagal mengimbangi inflasi yang tak terkendali.

Indeks harga eceran, ukuran inflasi yang mencakup pembayaran bunga hipotek dan digunakan oleh serikat pekerja dan pengusaha ketika menegosiasikan kenaikan upah, melonjak menjadi 12,6 persen pada September dari 12,3 persen pada Agustus, menurut data hari Rabu.

Perdana Menteri Mundur

Krisis ekonomi yang kian parah membuat Perdana Menteri Inggris Liz Truss menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai perdana menteri, Kamis (20/10/2022) pukul 13.30 waktu London atau pukul 19.30 WIB.

Dalam pernyataannya di depan kantor perdana menteri di Downing Street 10, Liz Truss mengatakan, dirinya terpilih menjadi pemimpin Partai Konservatif yang otomatis menjadi perdana menteri di tengah krisis ekonomi hebat, ditambah ancaman keamanan terhadap Eropa oleh serangan Rusia ke Ukraina.

Berita Rekomendasi

"Saya tidak dapat mewujudkan mandat yang membuat saya dipilih menjadi perdana menteri," ujar Liz Truss dalam pernyataan mundurnya di Downing Street 10, Kamis (20/10).

Dalam pernyataannya, Liz Truss juga menyebut akan tetap menjadi perdana menteri hingga terpilihnya pemimpin baru partai konservatif sekaligus perdana menteri baru Inggris.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas