TRIBUNNEWS.COM - Liz Truss menghadap Raja Charles III untuk mengajukan pengunduran dirinya dari jabatan Perdana Menteri Inggris, Selasa (25/10/2022).

Truss menghadiri audiensi di Istana Buckingham ditemani oleh sang suami, Hugh O'Leary dan putri mereka, Frances (16) dan Liberty (13).

Dikutip gbnews, Truss disambut oleh Sir Clive Alderton, sekretaris pribadi utama untuk Permaisuri Raja dan Ratu, dan Equerry raja, Letnan Kolonel Jonny Thompson.

Raja Charles III dan Truss dijadwalkan bertemu di Ruang 1844 Istana, di mana mantan pemimpin Partai Tory akan menawarkan pengunduran dirinya kepada Raja.

Keluarganya diharapkan untuk bergabung dengannya menjelang akhir audiensi.

Selama pidato terakhirnya di luar No 10 Downing Street pada Selasa (25/10/2022), Truss menekankan perlunya untuk menjadi "berani" sebagai pemimpin.

Baca juga: SOSOK Rishi Sunak, Perdana Menteri Inggris Termuda yang Gantikan Liz Truss

"Sejak saya menjabat Pedana Menteri, saya lebih yakin bahwa kita harus berani menghadapi tantangan," kata Truss.

Dalam pidato yang berlangsung selama tiga menit tujuh detik, Truss mengutip filsuf Romawi Seneca.

“Bukan karena hal-hal sulit sehingga kami tidak berani. Karena kami tidak berani maka mereka sulit," tuturnya.

Truss kemudian berterima kasih kepada keluarganya dan tim Downing Street selama pidatonya.

“Kami terus berjuang melalui badai, tetapi saya percaya pada Inggris, saya percaya pada rakyat Inggris dan saya tahu bahwa hari-hari yang lebih cerah terbentang di depan,” ucapnya mengakhiri pidato.

Baca juga: Boris Johnson Kembali Saat Rishi Sunak Penuhi Syarat untuk Gantikan Liz Truss

Profil Liz Truss

Seperti diketahui, Liz Truss terpilih menjadi PM Inggris dan pemimpin Partai Konservatif oleh anggota Partai Konservatif pada Senin (5/9/2022).

Liz Truss merupakan perdana menteri Inggris ke-56 dan perdana menteri wanita ketiga yang memimpin negara itu.