Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KBRI Seoul Belum Dapat Informasi Ada WNI Jadi Korban Tragedi Pesta Halloween di Itaewon Korsel

KBRI Seoul belum memperoleh informasi apakah ada korban jiwa warga negara Indonesia dalam tragedi pesta Halloween di Itaewon.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Dewi Agustina
zoom-in KBRI Seoul Belum Dapat Informasi Ada WNI Jadi Korban Tragedi Pesta Halloween di Itaewon Korsel
Anthony WALLACE / AFP
KBRI Seoul belum memperoleh informasi apakah ada korban jiwa warga negara Indonesia dalam tragedi pesta Halloween di Itaewon. Foto sampah terlihat di jalan dekat lokasi di mana kerusuhan Halloween terjadi di lingkungan Itaewon di Seoul pada 30 Oktober 2022. Lebih dari 140 orang tewas dan sekitar 150 terluka dalam pesta yang mengerikan di pusat kota Seoul ketika kerumunan besar yang merayakan Halloween berdesakan di jalan sempit, kata para pejabat. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Hingga Minggu (30/10/2022) pagi, KBRI Seoul menyatakan belum memperoleh informasi dari Kepolisian Korea Selatan (Korsel) yang menyebutkan adanya korban jiwa warga negara Indonesia (WNI) dalam tragedi pesta Halloween di Itaewon. 

Duta Besar RI untuk Seoul, Gandi Sulistiyanto menyatakan KBRI Seoul masih terus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna menggali informasi kemungkinan adanya WNI yang menjadi korban.

Baca juga: Update Korban Tragedi Pesta Halloween Itaewon Korea: 149 Orang Tewas, Kebanyakan Berusia 20-an

"Terdapat informasi adanya 2 orang WNA yang menjadi korban namun telah dipastikan bahwa kedua orang tersebut bukan WNI," ujar Gandi dalam keterangannya, Minggu.

Sebagaimana diketahui, pada hari Sabtu, 29 Oktober 2022 sekitar pukul 22.00 telah terjadi peristiwa menyedihkan pada perayaan Halloween di Itaewon yang memakan korban jiwa dan luka-luka.

Berdasarkan pemberitaan di berbagai media nasional Korea, saat ini terdapat korban jiwa sekitar 149 orang dan 76 orang luka-luka.

Jumlah tersebut dikhawatirkan akan bertambah.

BERITA REKOMENDASI

Menanggapi hal ini, Presiden Yoon Suk Yeol telah mengadakan emergency meeting dan memerintahkan emergency respons kepada seluruh jajarannya untuk mengevakuasi para korban, mencegah terjadinya tambahan korban dan menjaga situasi di lokasi kejadian.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas