Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Tewas Tragedi Halloween Itaewon Korea Selatan Bertambah Menjadi 153 Orang

Korban tewas tragedi Halloween Itaewon Korea Selatan dari 151 orang bertambah menjadi 153 orang. 20 di antaranya adalah warga negara asing.

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Korban Tewas Tragedi Halloween Itaewon Korea Selatan Bertambah Menjadi 153 Orang
AFP/YELIM LEE
Mayat para korban, diyakini menderita serangan jantung, ditutupi dengan selimut di distrik kehidupan malam populer Itaewon di Seoul pada 30 Oktober 2022. Update terbaru jumlah Korban tewas tragedi Halloween Itaewon Korea Selatan dari 151 orang bertambah menjadi 153 orang. 20 di antaranya adalah warga negara asing. 

Kronologi Tragedi Halloween Itaewon

Kembali dikutip dari koreaherald.com, tragedi Halloween di Itaewon terjadi saat sejumlah besar orang memadati gang sempit yang menghubungkan Exit 1 Stasiun Itaewon dengan World Food Street di belakang Hotel Hamilton.

World Food Street merupakan jalan yang dipenuhi klub dan bar di Itaewon.

Saksi mata mengatakan orang-orang saling mendorong ketika mereka mencoba naik atau turun di gang yang penuh.

Gang tersebut memiliki panjang 45 meter dan lebar 4 meter.

Gang tersebut juga menurun ke bawah menuju jalan utama dan stasiun.

Itaewon memang sudah lama menjadi tempat perayaan Halloween.

Berita Rekomendasi

Setiap tahun, orang banyak yang mengenakan kostum berkumpul untuk perayaan Halloween.

Baca juga: Pemerintah Korsel Tangani Ribuan Laporan Orang Hilang Terkait Tragedi Pesta Halloween di Itaewon

Kerumuman besar yang terjadi pada perayaan Halloween 2022 diduga karena di tahun ini merupakan Halloween pertama dalam tiga tahun yang diadakan tanpa batasan pandemi.

Tahun lalu, bahkan di tengah pandemi yang sedang berlangsung, banyak orang berkumpul di Itaewon untuk merayakan Halloween.

Terkait insiden ini, Menteri Dalam Negeri Lee Sang-min mengklaim tragedi itu tidak dapat dicegah dengan mengerahkan lebih banyak petugas polisi.

"Ini bukan pertemuan dalam jumlah besar yang menimbulkan kekhawatiran khusus atau ukuran yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya," kata Lee pada briefing yang diadakan di kompleks pemerintah di Seoul, Minggu.

Lee mengakui saat itu sebagian besar polisi dikerahkan ke wilayah Gwanghwamun, di mana beberapa protes sedang terjadi.

Para ahli menyebut dalam insiden ini sangat sulit untuk mencari pihak yang harus bertanggung jawab, karena acara Halloween di Itaewon diadakan tanpa penyelenggara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas