Australia Konfirmasi Seorang Warganya Jadi Korban Tragedi Halloween Itaewon Korsel
Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia mengkonfirmasi pihaknya mendapat informasi tentang kematian warga Australia di Seoul pada Sabtu malam
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Seorang warga Australia termasuk di antara 153 orang yang tewas dalam tragedi pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan (Korsel) pada Sabtu (29/10/2022).
Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia mengkonfirmasi pihaknya mendapat informasi tentang kematian warga Australia di Seoul pada Sabtu malam waktu setempat.
Abc.net melaporkan, seorang juru bicara mengatakan pejabat konsuler memberikan bantuan kepada keluarga almarhum.
Kantor tersebut juga memberikan bantuan kepada warga Australia lainnya yang hadir di perayaan halloween tersebut.
"Pemerintah Australia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan orang lain yang terkena dampak insiden tragis ini," kata juru bicara itu, seperti dikutip The Guardian.
Tragedi tersebut terjadi saat kerumunan besar merayakan Halloween pada Sabtu malam (29/10/2022).
Baca juga: Bertambah 1 Orang, Jumlah Korban Tewas Halloween Itaewon Jadi 154, Ini Janji Pemerintah Korsel
Orang-orang berjubel memadati sebuah gang di Itaewon, kota yang populer di kalangan anak muda, ekspatriat, dan pelancong.
"Belasungkawa tulus kami untuk semua yang terkena dampak tragedi mengerikan ini," cuita Perdana Menteri Anthony Albanese pada Minggu (30/10/2022) sebelum berita kematian warga Australia itu tersebar.
Juga sebelumnya pada Minggu, duta besar Australia di Seoul, Catherine Raper, bergabung dengan warga Alba untuk menyampaikan belasungkawa Australia kepada pemerintah Korea Selatan.
Pejabat tersebut menggambarkan insiden Itaewon itu sebagai "tragis".
"Kami meminta semua warga Australia di Seoul untuk menghubungi teman dan keluarga agar mereka tahu keberadaan Anda," cuit Raper.
Lebih dari 80 orang terluka, banyak yang serius, dalam kecelakaan sekitar pukul 22:30 di distrik Itaewon Seoul.
Baca juga: POPULER: Jovi Adhiguna Nyaris ke Itaewon Halloween | Penangguhan Penahanan Nikita Mirzani Ditolak
Korban mayoritas perempuan
Kepala Stasiun Pemadam Kebakaran Yongsan Choi Sung-beom mengatakan banyak dari korban adalah wanita berusia 20-an, menurut Reuters.
Sekitar 19 orang asing termasuk di antara yang tewas, termasuk warga negara China, Iran, Uzbekistan, dan Norwegia.
Ini merupakan perayaan Halloween pertama di Seoul dalam tiga tahun setelah negara itu mencabut pembatasan Covid-19 dan jarak sosial.
Banyak pengunjung pesta mengenakan topeng dan kostum Halloween.
Korsel umumkan masa berkabung nasional
Baca juga: Kesaksian Pengunjung Pesta Halloween Itaewon: Terjebak dan Tidak Bisa Berbuat Apa-apa
Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol, telah mengumumkan masa berkabung nasional.
Tragedi Itaewon termasuk yang paling mematikan di negara itu sejak tenggelamnya feri tahun 2014 yang menewaskan 304 orang, terutama siswa sekolah menengah.
Warga Australia yang peduli dengan kesejahteraan orang yang dicintai di Seoul dapat menghubungi pusat darurat konsuler Dfat di 1300 555 135.
Mereka yang berada di luar Australia dapat menghubungi +61 2 6261 3305.
Berita lain terkait dengan Tragedi Pesta Halloween di Korsel
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)