Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nasib Itaewon setelah Tragedi Kerumunan, Bisnis Mulai Bangkit setelah Pandemi, Kini Harus Tutup Lagi

Bencana Halloween meredupkan harapan kebangkitan Itaewon. Setelah pandemi, salah satu distrik paling meriah di Seoul dilanda tragedi mematikan.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
zoom-in Nasib Itaewon setelah Tragedi Kerumunan, Bisnis Mulai Bangkit setelah Pandemi, Kini Harus Tutup Lagi
Anthony WALLACE / AFP
Polisi berjaga di tempat kejadian, dua hari setelah pesta Halloween yang mematikan di distrik Itaewon di Seoul pada 31 Oktober 2022. Bencana Halloween meredupkan harapan kebangkitan Itaewon. Setelah pandemi, salah satu distrik paling meriah di Seoul dilanda tragedi mematikan. 

Park (41), yang menjalankan kedai kopi waralaba di seberang lokasi kerumunan, mengatakan tidak ada bencana seperti itu di lingkungannya selama beberapa tahun terakhir.

"Toko saya tutup hari ini," katanya, Minggu.

Bisnis Itaewon perlahan dibuka kembali setelah banyak yang gulung tikar selama lebih dari dua tahun karena aturan jarak sosial pemerintah yang pertama kali diterapkan pada awal 2020.

Ada pembatasan jumlah orang dalam pertemuan pribadi dan pelarangan makan di restoran setelah jam 9 malam untuk jangka waktu tertentu.

Aturan itu dianggap telah merugikan terutama pada bisnis kecil yang berfokus pada kehidupan malam Itaewon.

Menurut penyedia data real estat yang dikelola negara Korea Real Estate Board, tingkat kekosongan di properti komersial di Itaewon melonjak menjadi rata-rata 30 persen pada puncak pandemi akhir 2020.

Tetapi angka itu menunjukkan tanda-tanda pemulihan, turun menjadi sekitar 7 persen tahun lalu, ketika aturan jarak sosial ditarik kembali.

Berita Rekomendasi

Korea telah menetapkan satu minggu berkabung nasional mulai Minggu untuk diperpanjang hingga Sabtu (5/10/2022), meminta bisnis dan otoritas lokal untuk membatalkan festival, acara, dan parade Halloween.

"Saya tidak berpikir saya akan bisa makan atau bertemu dengan teman-teman di Itaewon untuk beberapa waktu," ujar Lee Ji-soo, 32 tahun.

"Itu akan terlalu mengingatkanku pada tragedi itu."

Fakta-fakta Sementara Tragedi Itaewon

Seorang wanita membuat persembahan, sebagai penghormatan kepada mereka yang tewas dalam peristiwa Halloween pada 29 Oktober, di sebuah peringatan darurat di luar stasiun kereta bawah tanah Itaewon di distrik Itaewon di Seoul pada 30 Oktober 2022. - Lebih dari 150 orang tewas dalam sebuah berdesak-desakan di acara Halloween di pusat kota Seoul, kata para pejabat pada 30 Oktober, dengan presiden Korea Selatan bersumpah akan melakukan penyelidikan penuh terhadap salah satu bencana terburuk yang pernah terjadi di negara itu. (Photo by Anthony WALLACE / AFP)
Seorang wanita membuat persembahan, sebagai penghormatan kepada mereka yang tewas dalam peristiwa Halloween pada 29 Oktober, di sebuah peringatan darurat di luar stasiun kereta bawah tanah Itaewon di distrik Itaewon di Seoul pada 30 Oktober 2022.(Photo by Anthony WALLACE / AFP) (AFP/ANTHONY WALLACE)

Mengutip The Guardian, ini sejumlah poin yang diketahui seputar tragedi kerumunan di Itaewon.

- Sedikitnya 150 orang tewas dan sekitar 80 lainnya terluka dalam kerumunan orang yang berdesak-desakan di gang sempit selama perayaan Halloween di Itaewon, distrik rekreasi populer Seoul di Korea Selatan.

- Para pejabat mengatakan kerumunan besar mulai mendorong maju di gang miring dekat Hotel Hamilton, tempat pesta di Seoul.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas