Korea Utara Ancam AS dan Korea Selatan, Tuntut Hentikan Latihan Militer Bersama
Korea Utara menuntut agar Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan menghentikan latihan militer skala besar, Senin (31/10/2022).
Penulis: Rica Agustina
Editor: Pravitri Retno W
Pyongyang telah meluncurkan rudal, melakukan latihan udara, dan menembakkan artileri ke laut sebagai tanggapan atas latihan tersebut.
Kim Jong Un telah mengabaikan seruan AS yang berulang kali untuk melanjutkan pembicaraan mengenai program nuklir dan misilnya.
Korea Utara malah memulai serangkaian uji coba misil yang belum pernah terjadi sebelumnya tahun ini.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price, pada hari Senin, menegaskan kembali seruan agar Korea Utara kembali ke pembicaraan.
Price menambahkan kebijakan AS untuk mencari denuklirisasi lengkap di semenanjung Korea tidak berubah.
Dia ditanya pada konferensi pers tentang komentar pekan lalu oleh seorang pejabat senior AS yang bertanggung jawab atas kebijakan nuklir yang mengangkat alis dengan mengatakan Washington akan bersedia untuk terlibat dalam pembicaraan pengendalian senjata dengan Korea Utara.
Ditanya apakah AS pada akhirnya akan mengakui Korea Utara sebagai negara bersenjata nuklir, Price menjawab: "Itu bukan kebijakan kami. Saya tidak memperkirakan itu akan menjadi kebijakan kami."
(Tribunnews.com/Rica Agustina)