Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI - Jumlah korban tewas akibat jembatan runtuh di India bertambah menjadi 135 orang hari ini, Selasa (1/11/2022), ketika operasi pencarian memasuki hari ketiga.

Jembatan gantung era kolonial yang dibangun di atas Sungai Machchhu di kota Morbi, negara bagian Gujarat, India, penuh sesak wisatawan ketika jembatan itu runtuh pada Minggu (30/10/2022) malam, membuat orang-orang di atas jembatan terjun sekitar 10 meter ke dalam air.

Para wisatawan diketahui sedang merayakan festival Diwali dan Chhath Puja. Pihak berwenang memperkirakan ada sekitar 200 orang berada di jembatan saat insiden itu terjadi.

"Satu orang yang terluka dalam insiden itu dan dirawat di rumah sakit meninggal karena luka-lukanya, sehingga jumlah korban menjadi 135," kata seorang pejabat administrasi senior di kota Morbi, GT Pandya, yang dikutip dari Reuters.

Baca juga: Jembatan Runtuh di India: 134 Tewas, 9 Orang Ditahan Termasuk Petugas Tiket

Pandya menambahkan, operasi pencarian telah dimulai kembali hari ini, dan pihaknya yakin masih "ada satu orang hilang saat ini."

Penduduk setempat di lokasi jembatan yang rusak mengatakan, mereka percaya ada lebih dari 200 orang yang berada di jembatan saat itu, sehingga mereka khawatir jumlah korban tewas dapat meningkat lebih lanjut.

Tentara India, angkatan laut dan tim tanggap bencana nasional melanjutkan operasi pencarian ketika penduduk setempat berkumpul di tepi sungai.

Jembatan dengan panjang 233 meter dan lebar 1,25 meter ini awalnya dibangun pada 1877 dan sempat ditutup selama enam bulan untuk perbaikan, hingga akhirnya dibuka kembali pada pekan lalu.

Rekaman CCTV dari insiden tersebut menunjukkan sekelompok pemuda mencoba mengayunkan jembatan dari sisi ke sisi, sementara yang lain mengambil foto sebelum mereka jatuh ke sungai.

Polisi India mengungkapkan telah menangkap sembilan orang terkait insiden tersebut pada Senin (31/10/2022). Mereka yang ditangkap termasuk petugas tiket yang dituduh membiarkan terlalu banyak orang naik ke jembatan dan kontraktor yang bertanggung jawab atas perbaikan jembatan.

Negara bagian Gujarat, tempat kota Morbi berada, menyatakan hari Rabu (2/11/2022) akan menjadi hari berkabung.

Baca juga: Tragedi Jembatan Ambruk di Gujarat India: Korban Tewas Bertambah Jadi 132 Orang, Mayoritas Wisatawan

Perdana Menteri India Narendra Modi, berencana mengunjungi kota industri itu dalam beberapa hari. Modi sendiri berasal dari Gujarat dan pernah menjabat sebagai kepala menteri negara bagian itu selama hampir 13 tahun.

Modi, yang sedang berkeliling ke negara-negara bagian India, diperkirakan akan mengunjungi lokasi runtuhnya jembatan dan rumah sakit di Morbi.