POPULER Internasional: Kesaksian Pengunjung Pesta Halloween Itaewon | Kyiv Dihujani Rudal
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya cerita pengunjung pesta Halloween Itaewon hingga serangan Rusia di ibu kota Ukraina.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
Sementara itu, Ken Fallas, seorang arsitek Kosta Rika yang telah bekerja di Seoul selama delapan tahun terakhir, menyaksikan dengan terpana ketika selusin lebih pengunjung pesta yang tidak sadar dibawa dari jalan belakang sempit yang dipenuhi anak-anak muda yang berpakaian seperti karakter film.
Baca juga: Update Tragedi Halloween Itaewon, Dubes RI untuk Korsel: 2 WNI Luka Ringan Berinisial AR dan CA
Fallas mengatakan polisi dan pekerja darurat memohon kepada orang-orang untuk bertindak jika mereka tahu cara memberikan CPR karena mereka kewalahan dengan banyaknya jumlah yang terluka.
"Saya melihat banyak (anak muda) tertawa, tetapi saya tidak berpikir mereka (benar-benar) tertawa karena, Anda tahu, apa yang lucu?" kata Fallas sebagaimana dikutip AP News.
"Mereka tertawa karena mereka terlalu takut. Karena berada di depan hal seperti itu tidaklah mudah. Tidak semua orang tahu bagaimana memprosesnya."
Lebih lanjut, korban tewas tragedi Halloween di Itaewon bertambah menjadi 154 orang per Senin (31/10/2022).
Pejabat Korea Selatan memperingatkan jumlah korban tewas bisa saja meningkat sebab 37 korban lainnya masih terluka parah.
Para keluarga di Seoul telah mengunjungi rumah sakit dan pusat orang hilang untuk mencari kerabat, meskipun hampir semua korban tewas kini telah diidentifikasi.
Saat ini, investigasi terkait penyebab tragedi pesta Halloween di Itaewon masih berlangsung.
Hingga kini, para pejabat belum mengetahui penyebab atau pemicu yang menyebabkan insiden itu.
4. UPDATE Invasi Rusia: Norwegia Siagakan Militer hingga Kyiv dan 10 Kota Lain Dihujani Rudal
Berikut update terbaru perang Rusia-Ukraina per-Senin (31/10/2022).
Rudal Rusia kembali menghantam infrastruktur penting di Ibu Kota Kyiv, Kharkiv, dan kota-kota lainnya di Ukraina pada Senin pagi waktu setempat.
Rentetan serangan ini mengakibatkan pemadaman listrik massal serta kekurangan air.
Inilah perkembangan terbaru invasi Rusia ke Ukraina, dilansir dari berbagai sumber:
- Norwegia Siagakan Militer
Norwegia, negara anggota NATO yang berbatasan dengan Rusia di Kutub Utara, mengumumkan akan meningkatkan kesiapan militernya dalam menanggapi perang di Ukraina.
Baca juga: Serangan Militer Rusia Makin Menggila, PLTA di Lima Kota Ukraina Hancur Dihujani Rudal
"Militer mulai besok akan meningkatkan kesiapannya di Norwegia," kata Perdana Menteri Jonas Gahr Store dalam konferensi pers, lapor Al Jazeera.
"Ini adalah situasi keamanan paling parah dalam beberapa dekade," tambahnya.
"Kami saat ini tidak memiliki alasan untuk percaya bahwa Rusia ingin melibatkan Norwegia atau negara lain secara langsung dalam perang, tetapi perang di Ukraina berarti perlu bagi semua negara NATO untuk semakin waspada," tegasnya.
Norwegia akan memperketat keamanannya mulai 1 November, beberapa minggu setelah mengerahkan pasukannya untuk menjaga anjungan lepas pantai dan fasilitas darat menyusul kebocoran pipa Nord Stream.
Di tengah perang ini, Norwegia menjadi pengekspor gas alam terbesar ke Uni Eropa dengan menyumbang sekitar seperempat dari semua impor blok tersebut.
- Rusia Luncurkan Rudal Jelajah
Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa pasukannya melakukan serangan presisi tinggi pada infrastruktur militer dan energi di Ukraina pada Senin pagi.
"Angkatan Bersenjata Federasi Rusia terus meluncurkan serangan dengan persenjataan berbasis udara dan laut jarak jauh presisi tinggi di kontrol militer dan sistem energi Ukraina," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan.
(Tribunnews.com)